tag:blogger.com,1999:blog-27416833702579100802024-02-07T11:16:34.305+09:00Sejarah ArsitekturRuru Corat Corethttp://www.blogger.com/profile/05621182934327782400noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-2741683370257910080.post-46510153129094531182009-02-11T13:03:00.011+09:002009-02-18T14:49:32.121+09:00Sejarah ArsitekturSejarah arsitektur melacak perubahan pada sejarah arsitektur melalui berbagai negara-negara dan waktu.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">1. Arsitektur</span> <span style="font-weight: bold;">Prasejarah</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Arsitektur Neolithic </span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhztuo-JwRS864_2ziEhurn-clDQBvK6xFqtQYArGBDIaPYaf7_kdhwUBircaafR52CdHejFkkJcA7CwRwWnAnVglgz7FoEtHeLYRLhfonDOmubuafHSinFss8FguWIXh-KAl15kNYwTVbK/s1600-h/1.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 180px; height: 120px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhztuo-JwRS864_2ziEhurn-clDQBvK6xFqtQYArGBDIaPYaf7_kdhwUBircaafR52CdHejFkkJcA7CwRwWnAnVglgz7FoEtHeLYRLhfonDOmubuafHSinFss8FguWIXh-KAl15kNYwTVbK/s320/1.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5301387950283070370" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Gambar 1.1 Penggalian bekas pemukiman di Skara Brae<br /><br /><div style="text-align: justify;">Arsitektur Neolithic adalah arsitektur dari periode Neolithic. Di Southwest Asia, kultur Neolithic nampak setelah 10000 BC, pada awalnya di Levant ( Pre-Pottery Neolithic A) dan Pre-Pottery Neolithic B) dan dari sana menyebar ke arah timur dan arah barat. Ada awal kultur Neolithic di Southeast Anatolia, Iraq dan Syria pada 8000 BC, dan masyarakat memproduksi-makanan yang pertama nampak di Europe bagian tenggara pada 7000 BC, dan Central Europe pada 5500 BC yang mana paling awal budaya kompleks meliputi Starčevo-Koros (Cris), Linearbandkeramic, dan Vinca). Dengan perkecualian yang sangat kecil ( beberapa tombak dan kampak tembaga terdapat di daerah Great Lake), masyarakat Amerika dan Pacific meninggalkan budaya Neolitic setelah mendapatkan kontak dari eropa<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Orang-Orang neolithic di Levant, Anatolia, Syria, Asia Tengah dan Mesopotamia utara adalah para pembangun besar, mereka memanfaatkan batu bata-lumpur untuk membangun desa dan rumah. Pada Çatalhöyük, rumah diplester dan dicat dengan pemandangan yang rumit tentang binatang dan manusia. Di Eropa, rumah panjang dibangun dari konstruksi lumuran dan anyaman dahan kayu. Pusara yang besar untuk orang mati juga dibangun. Pusara ini terutama banyak sekali terdapat di Irlandia, keberadaannya berjumlah ribuan. Orang-Orang Neolithic di British Isles membangun long barrows dan kamar mayat untuk kematian mereka causewayed camps, henges flint mines dan monumen terkutuk.<br /></div><br /><span style="font-weight: bold;">2.Arsitektur Mesir Masa Lampau</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg13zVqJO8mIteHMHxGYC4jvSPH8awnLGB0NP_4aKO9gin1ybe9h_zV9GxmY8bCaaYjCFleDPbts8uYUBvFxEmHXLHJX6UoVSB94oA3aFYZQSElYnLW45H1dS-Vm0aYC1RVWHrzixlkxbsw/s1600-h/2.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 180px; height: 135px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg13zVqJO8mIteHMHxGYC4jvSPH8awnLGB0NP_4aKO9gin1ybe9h_zV9GxmY8bCaaYjCFleDPbts8uYUBvFxEmHXLHJX6UoVSB94oA3aFYZQSElYnLW45H1dS-Vm0aYC1RVWHrzixlkxbsw/s320/2.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5301387949911453458" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">Gambar 2.2 Dekorasi langit-langit di aula Medinet Habu,dimana terdapat deretan tiang bulat- sebuah contoh dari Arsitektur mesir masa lampau<br /><br />Pada awalnya, ras manusia melihat dunia secara keseluruhan penuh dengan para dewa, minuman keras dan roh. Jalan di mana orang-orang mencapai kata mufakat dengan lingkungan dekat mereka adalah dengan didasarkan pada kemahakuasaan dari Dewa. Banyak aspek dari kehidupan yang sehari-hari dilaksanakan berkenaan dengan gagasan untuk ilahi atau hal-hal yang gaib dan jalan itu hadir di dalam siklus kematian dari generasi, tahun, musim, hari dan malam. Panen sebagai contoh dilihat seperti kebaikan dari dewa kesuburan.<br /><br />Demikian pula,pendirian dan perintah dari kota dan bangunan terpenting dari kota tersebut ( kuil atau istana) dijalankan oleh para imam atau bahkan penguasa dan pembangunan konstruksinya di iringi oleh upacara agama yang bermaksud agar aktifitas manusia mendapatkan berkah dari yang ilahi.<br /><br />Arsitektur Mesir masa lampau dikarakterisasikan oleh ketegangan antara dunia kematian yang ilahi dan kehidupan abadi. Kota akan dipengaruhi oleh kesucian alam luar dan kuil atau istana akan bertindak sebagai rumah Tuhan. Arsitek,menjadi imam atau raja adalah bukan yang penting; mereka hanya bagian dari tradisi yang berkelanjutan<br /><br /><span style="font-weight: bold;">3. Arsitektur Roma</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFyqvw278rQpDackpGN7KxtKuIcVZoXEAElgh_Oh-EeRUtoJRR2Iiup3Ju5N8DeAveTkPUw_RrgRD0T9X2P6fbHMKRNDWu5qYdlugEQ8-bIk36FO8sGxf3t5hyVa1Dya_s-NN8tvSGg1yy/s1600-h/3.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 250px; height: 188px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFyqvw278rQpDackpGN7KxtKuIcVZoXEAElgh_Oh-EeRUtoJRR2Iiup3Ju5N8DeAveTkPUw_RrgRD0T9X2P6fbHMKRNDWu5qYdlugEQ8-bIk36FO8sGxf3t5hyVa1Dya_s-NN8tvSGg1yy/s320/3.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5301387951116229010" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Gambar 3.1 Saluran Air Segovia<br /><br />Penggunaan dari bangunan lengkung Roma dan peningkatan mereka pada penggunaan beton memudahkan pembangunan saluran air sepanjang wilayah kerajaan, yang sangat bagus seperti Aqueduct Segovia dan sebelas saluran air di Roma, seperti Anio Novus dan Aqua Claudia. Pengizinan konstruksi langit-langit kubah yang melengkung dan memungkinkan menutupi ruang terbuka seperti pemandian umum dan basilika. Orang-Orang Roma mendasarkan banyak bangunan arsitektur mereka pada bentuk kubah, seperti Hadrian's Pantheon di kota Roma, dan Pemandian di Diocletian<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF7QaqP7fnQs6pF-RyQpw_Vn1BAX_wnsVMUTbGmD5Hi185lgSYeescF4xI4OyVxn5XwG5y5cgh7zRVfPpv8_9I6BWBypWjjqRrhTITeRUCXTFF9Xp7yoku5dQ6bDxbPQ2YKiTvO1cNXAQ8/s1600-h/4.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 250px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF7QaqP7fnQs6pF-RyQpw_Vn1BAX_wnsVMUTbGmD5Hi185lgSYeescF4xI4OyVxn5XwG5y5cgh7zRVfPpv8_9I6BWBypWjjqRrhTITeRUCXTFF9Xp7yoku5dQ6bDxbPQ2YKiTvO1cNXAQ8/s320/4.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5301387951758962594" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Gambar 3.2 Sisa dari Pemandian di Diocletian, Roma. Sketsa dibuat oleh Etienne_Du_Pérac pada abad ke 16<br /><br /><div style="text-align: justify;">Sejarawan seni seperti Gottfried Richter pada abad ke 20 di kenali sebagai arsitektur inovasi roma dari Triumphal Arch dan bisa kita lihat dari bagaimana simbol dari bumi diubah dan dimanfaatkan di dalam basilika Kristen ketika Kerajaan Romawi dari Barat hampir tidak berguna lagi. Bangunan lengkung menyajikan altar untuk menandakan kemenangan dari Kristus dan kehidupan setelahnya. Bangunan lengkung juga terdapat pada saluran air yang mengesankan mereka yang lihat bahwa bangunan lengkung berjaya pada zaman itu, terutama karena banyak nyawa orang terselamatkan contoh, seperti Pont du Gard, saluran air pada Segovia dan sisa Aqueducts dari Roma sendiri. Perjuangan mereka adalah kesaksian bagi apa yang mereka desain dan bahan-bahan yang mereka gunakan.<br /><br /></div></div> <span style="font-weight: bold;">4. Arsitektur Afrika</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlaL6vWA5SqHpsiKGzFoQbdgHnDYgVDiCYVL7czpqzfPkpWhVn5QLUDyngiWJWnqsnogSJYmZGUtIiPjMZkevK9pr8hFYq1vVADRaS84DbHBm8GIkzWa-KzOEtOkBX4s-NhtL6hMsv0vJQ/s1600-h/5.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 225px; height: 145px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlaL6vWA5SqHpsiKGzFoQbdgHnDYgVDiCYVL7czpqzfPkpWhVn5QLUDyngiWJWnqsnogSJYmZGUtIiPjMZkevK9pr8hFYq1vVADRaS84DbHBm8GIkzWa-KzOEtOkBX4s-NhtL6hMsv0vJQ/s320/5.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5301387952209075762" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">Gambar 4.1 Menara yang berbentuk kerucut di dalam Great Enclosure di Great Zimbabwe, suatu kota pertengahan Afrika yang dibangun oleh suatu kultur yang makmur<br /><br />Awal Arsitektur Afrika terdiri atas prestasi dari orang mesir masa lampau. Great Zimbabwe adalah kota paling besar di pertengahan di sub-Saharan Afrika. Pada akhir abad ke 19, kebanyakan bangunan bercerminkan gaya fashionabel ekletik Eropa yang modern dan Mediterania lampau, atau bahkan gaya eropa Utara. Di daerah Western Sahel, pengaruh Islam adalah suatu faktor penyokong utama ke pengembangan arsitektural dimulai pada saat kerajaan Ghana.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Di Kumbi Saleh, penduduk lokal bertempat tinggal di domed-shaped bagian dari kota raja, yang dikeleilingi oleh tanah berpagar yang luas.Pedagang tinggal di dalam rumah batu dalam suatu bagian kawasan yang memiliki 12 mesjid yang indah, seperti diuraikan oleh al-bakri, dengan seseorang yang tengah shalat jumat. Raja mengatakan bahwa dia sudah memiliki beberapa mansion, salah satu dari beberapa mansion itu mempunyai tinggi enampuluh kaki, duapuluh empat kaki lebarnya, berisi tujuh ruang, dengan dua tingkat bangunan dan mempunyai suatu tangga dalam rumah; dengan kamar dan dinding yang diisi dengan pahatan dan lukisan.<br /><br />Arsitektur Sahelian pada awalnya tumbuh dari dua kota yaitu Djenné dan Timbuktu. Mesjid Sankore di Timbuktu, dibangun dari lumpur dalam kayu, gaya ini serupa dengan gaya Masjid Djenné. Kebangkitan dari kerajaan di Afrika Barat terletak di sepanjang daerah pesisir pantai Afrika dengan gaya arsitektur pribumi, memanfaatkan kayu. Benin City yang terkenal, yang dibinasakan oleh Punitive Expedition, adalah suatu kompleks besar perumahan yang terbuat dari lumpur, dengan atap sirap dan daun palm. Istana mempunyai suatu rangkaian ruang upacara dan telah didekorasi dengan bahan kuningan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">5. Arsitektur China</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv4EqKMF-LSIskqY0GSxmyOHKeON9YW9ZMWL_CullY5GE4mHPreKm3AM6mtIuZg880YBOEeA_Ks-mSIcV9iGmUOeX36x8spK8JzB3wP107z5CotkZRwL7NSl6tNiN2NekFPlRZdyTTntiK/s1600-h/1.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 180px; height: 135px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv4EqKMF-LSIskqY0GSxmyOHKeON9YW9ZMWL_CullY5GE4mHPreKm3AM6mtIuZg880YBOEeA_Ks-mSIcV9iGmUOeX36x8spK8JzB3wP107z5CotkZRwL7NSl6tNiN2NekFPlRZdyTTntiK/s320/1.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5301389591984172802" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Gambar 5.1 Di dalam Forbidden City- suatu contoh dari arsitektur Cina pada abad ke 15<br /><br />Dari zaman neolitihic era Longshan Kultur dan zaman Bronze Age era Erlitou kultur, perbentengan bumi paling awal yang telah hancur,dengan bukti dari arsitektur kayu. Reruntuhan di bawah tanah istana Yinxu, yang apabila kita lihat waktunya bersal dari dinasti Shang (c. 1600 BC-1046 BC). Di Negeri China yang bersejarah, penekanan arsitektural diletakkan pada poros horisontal, khususnya konstruksi dari suatu platform yang berat dan suatu atap yang besar yang terkesan mengapung di atas dasar bangunan tersebut, dengan dinding yang vertikal yang kurang tegas.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Membandingkan arsitektur barat, yang berkembang ke arah kedalaman dan tingginya. arsitektur Cina menekankan dampak yang visuil dari lebar dari bangunan tersebut. Penyimpangan dari standard ini adalah arsitektur menara dari tradisi Cina, yang dimulai sebagai tradisi penduduk pribumi china dan secepatnya dipengaruhi oleh aliran Budha untuk membangun bangunan religius Budha, sutras - stupa - yang datang dari India.<br /><br />Model Pusara Cina masa lampau disajikan dari berbagai cerita menara dan menara pengawas masa lampau, tercatat pada dinasti Han ( 202 BC-220 AD). Bagaimanapun, pagoda Cina Budha yang paling awal, yang masih ada adalah Pagoda Songyue, 40 m ( 131 kaki) menara batu bata jangkung melingkar dibangun di provinsi Henan pada tahun 523 AD. Dari abad ke 6, struktur didasarkan pada batu, batu menjadi lebih umum, selagi masa paling awal bangunan di China adalah dari batu dan bata melengkung baru ditemukan pada pusara Dinasti Han. Jembatan Zhaozhou dibangun pada tahun 595 sampai 605 AD adalah jembatan baru China yang paling tua yang masih ada, seperti halnya bangunan paling tua dunia lainnya secara penuh jembatan ini terbuat dari batu dengan sistem open-spandrel bagian dari jembatan melengkung.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8Rc8ahezr_fKBOMEwwVXs-WXLeDoZNeQ5_QAUN7hTya-fVIE1GdgHm7IWNsouIMAy5IoLysp28EFq8oL3Nggdimq_Lz-s-9pXjsWb1ynjzMJNPzquoIhrjlEBrLSP4JDmFMR8Kp3FITkc/s1600-h/2.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 190px; height: 253px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8Rc8ahezr_fKBOMEwwVXs-WXLeDoZNeQ5_QAUN7hTya-fVIE1GdgHm7IWNsouIMAy5IoLysp28EFq8oL3Nggdimq_Lz-s-9pXjsWb1ynjzMJNPzquoIhrjlEBrLSP4JDmFMR8Kp3FITkc/s320/2.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5301389596311325810" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Gambar 5.2 Iron Pagoda dari Kaifeng, yang dibangun pada tahun 1049 sepanjang Dinasti Song.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Jurusan perdagangan arsitek, ahli pertukangan, dan insinyur bukan kalangan orang terhormat di masyarakat Cina premodern tetapi sebagai sarjana birokrasi yang mengambil tindakan ke dalam pemerintahan dengan cara sistem pengujian yang diadakan oleh seluruh departemen negara. Sebagian besar pengetahuan tentang awal arsitektur Cina diteruskan dari satu pedagang kepada putranya atau muridnya. Bagaimanapun, ada beberapa awal acuan arsitektur di Negeri China, dengan informasi seperti ensiklopedi pada penanggalan arsitektur di Dinasti Han. Tingginya tradisi Arsitektur Cina klasik di dalam menulis dan ilustrasi dapat ditemukan di Yingzao Fashi, suatu bangunan manual yang ditulis pada tahun 1100 dan diterbitkan oleh Lie Jie ( 1065-1110) pada tahun 1103. Di dalamnya ada banyak diagram dan ilustrasi yang sangat teliti yang mempertunjukkan perakitan dari hall dan komponen bangunannya, seperti halnya jenis penggolongan struktur dan komponen bangunan.<br /><br />Ada permintaan bangunan Arsitektur tertentu yang dipesan semata-mata dibangun untuk Penguasa Negeri China. Salah satu contoh adalah penggunaan dari pekerjaan ubin atap berwarna kuning; kuning memiliki makna penguasa, pengecatan ubin atap berwarna kuning masih menghiasi kebanyakan dari bangunan di dalam Forbidden City. Kuil Surga,menggunakan atap berwarna biru untuk menandakan langit. Bentuk atap selalu saja kurung, yang juga merupakan bagian paling terbesar dalam bangunan religius cina. Kolom bangunan terbuat dari kayu, seperti halnya permukaan dinding, cenderung berwarna merah.<br /><br />Zaman sekarang arsitektur Cina kebanyakan mengikuti gaya post modern dan gaya barat<br /></div><br />NB : maaf lagi:) masih bersambung ..... belum selesai jadii.. harap tunggu posting berikutnya sekitar paling lambat seminggu...di hitung dari hari ini. saya sibuk mencari bahan buat TUGAS AKHIR. terima kasih bagi yang bisa membantu mengusulkan judul yang tepat buat T.A saya. silahkan tulis di shoutbox. mohon bantuannya<br /></div>Ruru Corat Corethttp://www.blogger.com/profile/05621182934327782400noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2741683370257910080.post-64797441061137457132009-02-08T16:21:00.005+09:002009-02-08T16:48:31.517+09:00ARSITEKTUR TRADISIONAL JEPANG<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwBxfhBFmauMxCS1y4z-ApkKqudZNZLqxKVM7_VlFK7OPibgjZMychArFxbhtEYc1kn1VEL0x28BjVJHqPi9m0gGQlNcqNx7s9NlCv9y-skMLaHRvkbHXAflLqmjmd1ADu4wVhvET543RH/s1600-h/1.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 215px; height: 153px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwBxfhBFmauMxCS1y4z-ApkKqudZNZLqxKVM7_VlFK7OPibgjZMychArFxbhtEYc1kn1VEL0x28BjVJHqPi9m0gGQlNcqNx7s9NlCv9y-skMLaHRvkbHXAflLqmjmd1ADu4wVhvET543RH/s320/1.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5300325437011588050" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">(Gambar 1.1)<br />Fasad rumah tradisional dengan bangku duduk yang didominasi bahan kayu serta pintu geser arah horizontal dan vertikal dari kayu.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Zaman Edo berlangsung sekitar tahun 1600–1868 ketika Jepang di bawah pemerintahan Sogun menutup pengaruh dan hubungannya dengan dunia Barat. Keputusan itu tercermin pada pola perkembangan kota kecil di sepanjang jalur Nakasendo, salah satu di antaranya dapat dilihat di desa kuno Tsumago yang bangunan rumah tinggalnya tampak jelas didominasi corak arsitektur tradisional Jepang gaya Edo.<br />Beberapa jalan kecil berupa gang juga sangat menarik diikuti karena dari jalan kecil tersebut kita dapat melihat taman gaya Jepang di area halaman belakang dan depan rumah. Taman yang dilengkapi kolam batu alam dilengkapi bonsai, pancuran air dari bambu, dan kerajinan bambu lain menambah daya tarik kawasan ini.<br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAMFo9MznelAKW4_4NKRwxgOJY34wQqpP3Je2UN8FyUfZyjasdC8sp50ddVY_uepaobdIEOV-YAFJWv9VaL8eqRBs3SWecrdQEXoH97HC7A1WZDJnJ-iontLcq2W70C8OqScQzmXNqIJZV/s1600-h/2.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 218px; height: 160px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAMFo9MznelAKW4_4NKRwxgOJY34wQqpP3Je2UN8FyUfZyjasdC8sp50ddVY_uepaobdIEOV-YAFJWv9VaL8eqRBs3SWecrdQEXoH97HC7A1WZDJnJ-iontLcq2W70C8OqScQzmXNqIJZV/s320/2.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5300325440930296338" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">(Gambar 1.2)<br />Rumah tradisional Jepang berbahan kayu dan atap ditindih batu dengan aksesori fasade khas Jepang<br /><br />Kebanyakan bangunan utama di kawasan ini terbuat dari papan yang bila kita lihat lebih jauh menunjukkan kedekatan kehidupan Tsumago dengan pertanian, perdagangan, dan bisnis jasa yang menjadi mata pencarian utama penduduk pada masa Sogun.<br /><br />Atap yang ditindih batu untuk menahan agar tidak terbang tertiup angin dengan talang air pada sisi atap dan menyalurkan air ke tanah yang terbuat dari bambu juga menunjukkan kecerdikan dan pemikiran unsur teknis tukang bangunan masa Edo. Ruangan dengan lantai tanah, tatami, dan fondasi batu alam yang ditindih bangunan bahan kayu menjadi salah satu ciri khusus.<br />Dengan struktur bangunan kayu berpintu geser dengan teralis kayu horizontal dan vertikal memperlihatkan gaya arsitektur tradisional jepang kuno. (gambar 1.3)<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh6w_bEvoqe9myqV3Ku9TBrRgYivtosfWh7xVLGDLCBUectnUqMAxwDPc6d5lHWQ2JGEAlYSpyDVIMxmGX2qUIrUvGMj90zujNddwQTnQwYmocuk6AHtrxePgj4j7WdCPYd3PoWUJlBJuw/s1600-h/3.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 158px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh6w_bEvoqe9myqV3Ku9TBrRgYivtosfWh7xVLGDLCBUectnUqMAxwDPc6d5lHWQ2JGEAlYSpyDVIMxmGX2qUIrUvGMj90zujNddwQTnQwYmocuk6AHtrxePgj4j7WdCPYd3PoWUJlBJuw/s320/3.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5300325440154187074" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.3)<br />Tidak hanya citranya, tetapi konstruksinya pun sederhana sekali “ semakin sedikit, semakin baik”. Prinsip ini sudah diambil alih dalam seni arsitektur internasional.<br /></div><br /><span style="font-weight: bold;">INTERIOR RUMAH TRADISIONAL JEPANG</span><br /><br /><div style="text-align: justify;">Sudah sejak abad ke 18 masyrakat Barat yang sudah diresapi citarasa matematika dan penalaran segala bidang kehidupan menemukan jepang sebagai negeri selera ningrat dan citarasa yang sangat cocok dengan dambaan manusia kebudayan industri yakni perpaduan antara yang eksak matematis dan yang menumbuhkan haru pada segala yang indah. Maka garis-garis dan kepolosan dinding-dinding geometrik yang menandai seluruh arsitektur jepang mereka jadikan contoh ekspresi. (lihat gambar 1.4)<br /><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1opEuJCYH1lJvE-gS6XmceWgiaJDWQ85rUauU5UI3X4VT8U7apkpZHygp8cld7uO8ng65DQpEE7g27g0Vw0GTaFN-eJ7reiv_J4GtoKDY1RAeUzyGtKcfLhKmZDbssud5kT4dgPwuK3Jd/s1600-h/4.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 232px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1opEuJCYH1lJvE-gS6XmceWgiaJDWQ85rUauU5UI3X4VT8U7apkpZHygp8cld7uO8ng65DQpEE7g27g0Vw0GTaFN-eJ7reiv_J4GtoKDY1RAeUzyGtKcfLhKmZDbssud5kT4dgPwuK3Jd/s320/4.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5300325442843596338" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">(Gambar 1.4)<br />Interior dan pemilihan bahan rumah Jepang Tradisional ini pun masih sama napas cita rasanya. Dinding-dinding tipis, nyaris tidak bermateri (kertas pun masih dipakai untuk dinding-dinding ruangan). Tidak aman memang dan sangat dingin di musim salju,tetapi sikap Shinto satu dengan alam tetap dimenangkan.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Melalui gambar ini dan seterusnya kita dapat mempelajari dampak dan hikam akrsitekutur tradisional Jepang yang kontemporer secara lebih terperinci. Tampaklah betapa sangat mungkinlah modernisasi dengan bahasa kontemporer, tanpa meninggalkan kekhasan pribadi pribumi.<br /><br />Maka perhatikan gambar 1.5 dalam pasal 9 dari arsitektur modern tahun-tahun 20-30an. Tampaklah ciri ke Jepangan pada bangunan dan perabot rumah itu. Lihat gambar (1.5)<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOn2VCQyb3WZeAtWcJ1xltiOsnkCQxwm4tQrmA4LqjGP3ruJoXeChwmg_QiwOM17pH2EX6vPdzTKx9ebpq4z8RrvF9ocWQ8F72Q_ELL_KNjXcaTG2zMhIwUCq8PGVdhoMneiSym0tiVfs3/s1600-h/5.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 146px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOn2VCQyb3WZeAtWcJ1xltiOsnkCQxwm4tQrmA4LqjGP3ruJoXeChwmg_QiwOM17pH2EX6vPdzTKx9ebpq4z8RrvF9ocWQ8F72Q_ELL_KNjXcaTG2zMhIwUCq8PGVdhoMneiSym0tiVfs3/s320/5.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5300325441786691346" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.5)<br />Citarasa kepolosan dan kesederhanaan yang bernapas Shinto itu lebih meluas lagi sesudah Perang Dunia II, yang ternyata sedambaan dengan citarasa menusia yang baru saja dianiaya oleh wabah bahasa Meriam dan bom dunia industri. Di sini selera dan citra arjuna sangatlah jelas.<br /><br />Perhatikan dinding-dinding, lantai dan langit-langit. Semua serba bidang polos, dapat dikatakan tanpa hiasan apapun. Satu-satunya “hiasan” hanyalah permainan garis-garis lurus dan bidang-bidang murni. Ditambah gambar bergaya sangat hekmat goresan, kaligrafi sajak satu saja di ruang utama dengan tokonominya. (lihat gambar 1.6)<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAyQirejBWB8aqieSGS9XC7dXeb3fN_u5l9FwPx29dtTV-CuauiEj9OiwLS4wbSoTC-4OPX8e51xSHI7bsoIiVNngrvyJbV4S_x9RwNI2bSUPG9-r5OvONUFwOVRgaoYSdM3L9wjQopgUo/s1600-h/6.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 305px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAyQirejBWB8aqieSGS9XC7dXeb3fN_u5l9FwPx29dtTV-CuauiEj9OiwLS4wbSoTC-4OPX8e51xSHI7bsoIiVNngrvyJbV4S_x9RwNI2bSUPG9-r5OvONUFwOVRgaoYSdM3L9wjQopgUo/s320/6.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5300328255358053298" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">(gambar 1.6)<br />Dalam ruang utama, tempat penerimaan tamu, dibuat panggung kecil yang berdinding mundur sebagai tempat keramat, suatu fokus, tempat orientasi diri psikologis dalam rumah, yang disebut tokonoma. Kadang-kadang lukisan diganti dengan yang lain, atau dipajang satu syair dengan seni kaligrafi indah, demi percakapan tenbtang puisi atau tukar-menukar kearifan, pengetahuan budaya.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy3JY6Oj7SRYSMhldscdvIa5ZE00UAoXw5GAzMXuJg0nHGrrlPMCuo0-rVYKPNwUOjL5EUCG4LZLNFVdxpCQtukOkPJYqEeWw82lbOAbZxqSA1Flpm8lHOsxwZOKTzmiKmN3VpgOT7OELs/s1600-h/7.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 318px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy3JY6Oj7SRYSMhldscdvIa5ZE00UAoXw5GAzMXuJg0nHGrrlPMCuo0-rVYKPNwUOjL5EUCG4LZLNFVdxpCQtukOkPJYqEeWw82lbOAbZxqSA1Flpm8lHOsxwZOKTzmiKmN3VpgOT7OELs/s320/7.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5300328256618049346" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.7)<br />Ruang Panti minum Bosen , dari biara Kohoran. Lihatlah bagaimana sekian unsur kontras bermain dalam melodi tesa-antitesa-sintesa:<br />1. Luar dan Dalam.<br />2. Garis bidang geometrik lurus-datar-ketat dan bentuk-bentuk organik luwes.<br />3. kebersihan polos netral warna di dalam dan yang serba variasi warna-warni di luar.<br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyzdxDU025N47p9fj2d_le2QLspKX-fHbj79OK4crTe0TSfzDYIOLjzrFbe8fMfs2i1R_7bn77FdQdcO5pcJ0idTsVUIQ8Ztu5xzw49i_VpSjGZ9DrXyi-qIZOCCh1f5ptLaRYWjsOni3-/s1600-h/8.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 298px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyzdxDU025N47p9fj2d_le2QLspKX-fHbj79OK4crTe0TSfzDYIOLjzrFbe8fMfs2i1R_7bn77FdQdcO5pcJ0idTsVUIQ8Ztu5xzw49i_VpSjGZ9DrXyi-qIZOCCh1f5ptLaRYWjsOni3-/s320/8.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5300328261220579266" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(Gambar 1.8)<br />Denah Rumah tradisional Jepang dengan pembagian ruang yang berbentuk sederhana yaitu kotak atau persegi. Manusia modern abad ke 20 memang sedang gandrung pada segala hal yang geometris. Tetapi geometriks yang menyentuh kalbu hati. Dan apa yang menjadi kenyataan budaya arsitektur dari seorang tokoh dan perintis arsitektur modern, Mies Van der Rohe? Mies van der Rohe merumuskannya demikian: “semakin sedikit semakin baik”. Tetapi perumusan yang menjadi tersohor itu praktis sudah dikerjakan berabad-abad oleh orang-orang yang berjiwa Shinto dan Budha Zen.<br /></div></div>Ruru Corat Corethttp://www.blogger.com/profile/05621182934327782400noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2741683370257910080.post-61978694571146853602009-02-03T15:04:00.007+09:002009-02-03T15:43:31.947+09:00Arsitektur Italia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin94XCBHIFfNvlH8sqDzhdlzO2MoDKZixj4GpFwrxmE5ssg1vetP1Z3SLig2NIAnuqXxMwIMHu4yLt9vPVQP7b33m-abSiuAfy3cHaL7h4ew8mNZzkeHw0tm8HNzyEw2gdpq31zdshjFtn/s1600-h/1.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 242px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin94XCBHIFfNvlH8sqDzhdlzO2MoDKZixj4GpFwrxmE5ssg1vetP1Z3SLig2NIAnuqXxMwIMHu4yLt9vPVQP7b33m-abSiuAfy3cHaL7h4ew8mNZzkeHw0tm8HNzyEw2gdpq31zdshjFtn/s320/1.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298451353789869282" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">(gambar 1.1)<br />Cliveden: Italia Barry'S, Neo-Renaissance rumah besar dengan " sindiran tentang putri dari pedagang italia yang materialistis”<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Gaya arsitektur italia pertama kali dikembangkan oleh Yohanes Nash di Inggris pada tahun 1805 sebagai kemajuan menyangkut pergerakan yang indah, dengan konstruksi Cronkhill di dalam Shropshire. Banguanan ini awalanya adalah rumah desa yang kecil dan lama kelamaan dipakai oleh masyarakat umum sebagai vila model Italia yang pertama di Inggris, yang mana diperoleh dari arsitektur Italia pada akhir dan awal jaman Victorian.<br /><br />Gaya Italia pertama kali dipopulerkan dan dikembangkan lebih lanjut oleh arsitek Charles Barry pada tahun 1830s. Gaya Italia Barry'S beruapa gambaran yang menarik dengan motif yang terkesan berat pada atas bangunan Renaissance Italia, konsep ini, kadang-kadang berselisih dengan Italia vila semi-rustic Nash'S, yang mendesain apa yang disebut sebagai gaya Italia. Gaya Italianante tidak terbatas pada Inggris dan dipekerjakan di dalam bermacam-macam format, lama setelah kemunduran gaya ini setelah pernah tenar di dalam Inggris, sepanjang Eropa utara dan Kerajaan Britania. Pada tahun 1840s gaya Italia mencapai ketenaran sangat besar di dalam Amerika Serikat, di mana gaya ini dipromosikan oleh arsitek Alexander Jackson Davis<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Gaya Italia di Inggris</span><br /></div><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcxpwDDsUJak94tNQ5fYSIihuuj91zFBrgdFP3pb4lhuNLr7alx3TtpO_ywyLN2ciLuVlFf9n-tln2aSHoJUFaMHpmJEU2KC2SRhgnF29qY072R541uAFHMv4WeoR1KJOkQ4D6JFI9GU2a/s1600-h/2.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 250px; height: 180px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcxpwDDsUJak94tNQ5fYSIihuuj91zFBrgdFP3pb4lhuNLr7alx3TtpO_ywyLN2ciLuVlFf9n-tln2aSHoJUFaMHpmJEU2KC2SRhgnF29qY072R541uAFHMv4WeoR1KJOkQ4D6JFI9GU2a/s320/2.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298451353670814818" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">(gambar 1.2)<br />Neo-Renaissance: Rumah ossborne yang diselesaikan 1851. Suatu rumah besar Palladianyang diberi nama " Perawatan Italia" dengan penambahan dari suatu menara untuk melihat sekitar halaman.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Suatu awal tentang pengembangan gaya arsitektur Nash'S gaya Italia adalah perancangan Taman Sandrige pada tahun 1805 pada Stoke Gabriel di Devon. Bangunan ini dikerjakan atas nama janda terhormat Nyonya Ashburtoni, rumah kecil ini dengan jelas menunjukkan transisi antara untuk gaya yang indah William Gilpin dan Gaya Italia Nash'S. Rumah ini mempunyai gaya informal dengan denah asimetrikal yang ditekankan pada balkon dan batang kayu ataupun kedua-duanya dengan menggunakan besi tempa dan batu menara dan atap dibuat rendah mengikuti secara penuh gaya Italia dan bangunan ini adalah contoh pertama gaya Italia di inggris.<br /><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBr7syoDTvBofYWgl1MWH0tjWM-E0bxmLSwyPS1IM7qahn0vRGPEa-wQhyfOry_GfnfG9GnbVX7Mi-IGhQts1Fo3uQOJuL2IXSZh6kTPx7RWdUJaXPTxfXWUb8TNBPpFuJzj12ulBgErb3/s1600-h/3.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 250px; height: 142px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBr7syoDTvBofYWgl1MWH0tjWM-E0bxmLSwyPS1IM7qahn0vRGPEa-wQhyfOry_GfnfG9GnbVX7Mi-IGhQts1Fo3uQOJuL2IXSZh6kTPx7RWdUJaXPTxfXWUb8TNBPpFuJzj12ulBgErb3/s320/3.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298451358312196434" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">(gambar 1.3)<br />Vila Emo Palladio,1559. Vila Italia yang agung adalah suatu titik awal untuk bangunan dari abad 19th gaya Italia.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Contoh lainnya yang menyangkut Gaya Italia dalam Inggris adalah gaya bangunan yang cenderung untuk mengambil format dari gaya Palladian yang sering membangun suatu menara untuk melihat sekitar menara dan bangunan sekitarnya lengkap dengan unsur Renaissance pada tingkatan atap. Bangunan ini biasanya sering menggunakan motif Italia dibandingkan dengan motif gotik ataupun motif gaya arsitektur yang lainnya.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Tuan Charles Barry, terkenal akan pekerjaan arsiteknya pada bangunan gaya Tudor dan Langgam gotik pada rumah Parlemen di London, meruapan salah satu penyelenggara gaya italia ini. Tidak sama dengan Nash yang menemukan inspirasi nya di dalam Italia sendiri. Barry lebih mengutamakan mendesain bangunan dengan desain yang terkesan berat pada disain Vila Roma, Lazio dan Veneto atau sebagai ia meletakkannya: "... karakter mempesona dari vila Italy". Dan yang paling melukiskan bagaimana desain yang ia buat terdapat pada rumah besar Cliveden (illistrated di atas). Walaupun demikian telah diklaim bahwa salah satu diantara ketiga bangunan tersebut menggunakan unsur gaya klasik walaupun sebagiian besar tetap menggunakan gaya italia. Dan pada tahun 1855 gaya Italia mengalami kemunduran.<br /></div></div><br /><div style="text-align: justify;">Thomas Cubitt, kontraktor bangunan London yang membangun dan menyatukan menyatukan bentuk klasik sederhana dengan gaya Italia seperti yang digambarkan oeh Tuan Charles Barry ke dalam banyak rumah di London dengan membuat teras pada bangunan rumah mereka. Cubitt merancang Rumah Osbourne di bawah arahan Pangeran Albert, dan Cubbit’s merancang ulang dua dimensi arsitektur yaitu gaya italia dan gaya klasik dalam rumah besar Pangeran Albert secara cuma-Cuma yang mana rumah ini nantinya akan menjadi inspirasi bagi sepanjang Kerajaan Britania.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Mengikuti gaya dalam desain rumah Osborne pada tahun 1851, gaya menjadi suatu pilihan disain yang populer untuk rumah susun yang kecil yang dibangun oleh industriawan yang kaya dan baru. Banguanan ini kebanyakan dibangun di dalam kota besar yang keseluruhannya dikelilingi oleh kebun luas, yang dipersiapkan pada depan haman dan belakang halaman suatu bangunan. Pada suatu kesempatan yang sangat serupa, disain vila Italia ini akan dikalahkan oleh atap mansard. Dan pada tahun 1855 gaya Italia pun diganti dengan gaya Gotik dan Tudor dari pemerintahan Ratu Elizabeth.<br /></div> <span style="font-weight: bold;">Gaya Italia dalam Amerika Serikat</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCEu1_1VeEjAb8GCaR5TtcO2VWbzHKMb5buf2s4b9s1Of67N1hPV7lTK4vjkiEsIEI4fQDGgC_bP6uyRRzoGtRXnpy5hv9UfXJdBFSIJnxswzx1-g0pTGUPGSGeJ3qfW0g6ybtI4X3sjql/s1600-h/4.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 152px; height: 114px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCEu1_1VeEjAb8GCaR5TtcO2VWbzHKMb5buf2s4b9s1Of67N1hPV7lTK4vjkiEsIEI4fQDGgC_bP6uyRRzoGtRXnpy5hv9UfXJdBFSIJnxswzx1-g0pTGUPGSGeJ3qfW0g6ybtI4X3sjql/s320/4.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298451359958568642" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">(gambar 1.4a)<br />Gaya arsitektur italia dalam perumahan<br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-OIdu6em6-78No4Zd39l_UDI90nj62lQyBvfIWloAHpMJ5byGSqdJo4nstCpSFDUT3iSZq2Nlrx2jOeyPYj72kJZIG1P56R5IO0lbcrVOlYCF-GcRMwN0YBdXIrWHTOhrOtznrdQvSlSS/s1600-h/5.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 152px; height: 114px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-OIdu6em6-78No4Zd39l_UDI90nj62lQyBvfIWloAHpMJ5byGSqdJo4nstCpSFDUT3iSZq2Nlrx2jOeyPYj72kJZIG1P56R5IO0lbcrVOlYCF-GcRMwN0YBdXIrWHTOhrOtznrdQvSlSS/s320/5.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298451362157476082" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">(gambar 1.4b)<br />Gaya arsitektur italia dalam rumah baris<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Gaya Italia pertama kali diperkenalkan di Amerika serikat oleh Alexander Jackson Davis pada tahun 1840s sebagai suatu alternatif ke kebangkitan kembali Gaya Yunani atau Gotik. Blandwood, rumah besar Gubernur di Carolina Utara, yang diselesaikan pada tahun 846, klaim untuk contoh arsitektur Italia yang paling tua di Amerika Serikat. Awal suatu contoh dari arsitektur Italia, yang lebih ke perancangan arsitektur Nash daripada perancangan yang diilhamioleh Barry.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Italia ditafsirkan juga sebagai suatu gaya yang berasal dari susku pribumi bangsa italia yang membedakannya dengan gaya arsitektur lain adalah atap rumah yang terkesan kempes dengan bangunan yang luas. Suatu menara sering disatukan pada bangunan mengisyaratkan bahwa dari dalam menara kita bisa melihat sekitar Italia atau bahkan dari menara lonceng.<br /><br />Secara Arsitektur gaya italia lebih populer dari gaya yunani pada tahun 1860. Ketenaran nya adalah dalam kaitan dengan asalnya yaitu menggunakan bahan-bahan dan anggaran pemba guna yang berbeda dengan bagunan yang lain. Seperti misalnya pengembangan besi-tuang dan press-metal teknologi membuat produksi untuk menghias unsur-unsur penting suatu rumah seperti tembok hiasan bangunan yang lebih efisien. Bagaimanapun, gaya ini digantikan pada tahun 1870 oleh gaya Ratu Anna dan gaya Kolonial.<br /></div></div><div style="text-align: justify;"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQuKatvyWULPuM-HqaLU9IBWOl9QPJtmTyqBc0CxjWh1zwO52T7S17lnzU2AclkxrPFpinI4FzCWfEyaA1JWQZGzGgnhG9bsCj6ygJYCtyhe61wxlmo5JeUpo9tiNcNKv0MLytnWyRUfih/s1600-h/6.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 250px; height: 173px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQuKatvyWULPuM-HqaLU9IBWOl9QPJtmTyqBc0CxjWh1zwO52T7S17lnzU2AclkxrPFpinI4FzCWfEyaA1JWQZGzGgnhG9bsCj6ygJYCtyhe61wxlmo5JeUpo9tiNcNKv0MLytnWyRUfih/s320/6.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298453687061072098" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.5)<br />The Breakers yang didesain oleh Richard Morris Hunt completed 1895<br /><br />Bangunan bricker terletak pada Ochre Point Avenue, Newport, Pulau Rhode, adalah suatu rumah besar gaya 70an yang dirancang oleh arsitek itu Richard Morris Hunt untuk Cornellius Vanderbilt II. Yang dibangun Antara 1893 dan 1895, adalah lambang dari gaya Italia di Amerika Serikat. Eksterior dari bangunan ini merupakan gaya dari Renaissance Pallazo, konstruksinya terbuat dari baja yang tidak mengikat dan komponen kayu menggunakan teknik bangunan yang yang paling modern abad 19th dengan menggunakan cerobong asap.<br /><br />Dari Gaya Italia " Bangunan bricker" dan gaya arsitekturnya telah diuraikan. Tetapi ada juga beberpa kritik yang mengatakan bahwa bangunan ini terobsesi pada gaya eropa yang historis dan menyesuaikan diri dalam bangunan rumah pribadi di Amerika Serikat ". Bagaimanapun, gaya bangunan Brikcker yang mengambil gaya Italia ini mengungkapkan suatu ungkapan tentang pemiliknya secara pribadi, penanaman, dan kekayaan dibanding gaya Arsitektur yang populer sekarang.<br /></div><br /><span style="font-weight: bold;">Gaya italia di Australia </span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5xIs5E4eH3qgGwSujqenzuDTigNXCwacxvP0dbYz55gj-Td921gbmyjDPK4Pj1PTI2J6TOKcgu_ubfGOA7m2XsEhrqN0MSEhM-y80OjjeSFEQoaJihupgzhW9kMYoSkZkh8xv6NjG6xDa/s1600-h/1.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 129px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5xIs5E4eH3qgGwSujqenzuDTigNXCwacxvP0dbYz55gj-Td921gbmyjDPK4Pj1PTI2J6TOKcgu_ubfGOA7m2XsEhrqN0MSEhM-y80OjjeSFEQoaJihupgzhW9kMYoSkZkh8xv6NjG6xDa/s320/1.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298455142629393730" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.6)Kantor pemerintaha, Melbourne selesai pada tahun1876.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEielcMTtagM6zlue6nB1kF7mOslN18RRFiHyxT_VwwO0yoSxzSZN1vNyES92amR8hobRBm7rNVEyqWw4dfIIZRS1o7nzC1N4G2SXQD41wTfLDlGZiwTlVJLqaDKVI5UzrcbQXLGLxyo12OB/s1600-h/2.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 152px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEielcMTtagM6zlue6nB1kF7mOslN18RRFiHyxT_VwwO0yoSxzSZN1vNyES92amR8hobRBm7rNVEyqWw4dfIIZRS1o7nzC1N4G2SXQD41wTfLDlGZiwTlVJLqaDKVI5UzrcbQXLGLxyo12OB/s320/2.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298455146191793922" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.7)<br />Stasiun kereta api Albury, New South Wales, Australia yang dibangun dengan gaya arsitektur italia pada tahun 1881.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Gaya Italia membuktikan bahwa gaya ini menjadi popular di Australia sebagai gaya arsitektur yang domestik. Arsitek William Wardell merancang Kantor Pemerintahan di Melbourne- sekarang tempat kediaman pejabat dari Gubernur Victoria- sebagai suatu contoh " cinta yang ditemukanuntuk Italia, Palladian dan arsitektur Venesia". Warna pastel dengan banyak corak Palladian; kecuali menara signorial dengan satu menara untuk melihat sekitar-dipersatukan pada sudut jalan yang bersiku oleh Thomas Belgravia Cubitt'S, London.<br /><br />Persendian pada atap dibuat dengan sandaran balustraded. Blok utama diapit oleh dua sayap sekunder yang setangkup lebih rendah untuk menyokong dan sangat indah juka dilihat dari suatu pandangan bersudut. Ruangan yang besar dibagi dari blok utama menara untuk melihat sekitar menara. Ruangan yang lebih kecil, ruang dansa, dimasukkan melalui suatu porte-cochere columned yang dirancang sebagai tingkat tunggal prostyle serambi bertiang-tiang.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Dekorasi Interior</span><br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV_2wE0VcM02fRR06CXWF8eST0AncjdMYFfSFYmgzgPn4sg4PkpMelTby3joesGuhlw1pG8KTV9rPVdCyF7zWcOpEgUq2rskwot0zJBELZejfWR5Dvl9CP5yJtjuvxw1ME7-iidkyuyRQy/s1600-h/3.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 129px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV_2wE0VcM02fRR06CXWF8eST0AncjdMYFfSFYmgzgPn4sg4PkpMelTby3joesGuhlw1pG8KTV9rPVdCyF7zWcOpEgUq2rskwot0zJBELZejfWR5Dvl9CP5yJtjuvxw1ME7-iidkyuyRQy/s320/3.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298455146690181090" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">(gambar 1.8)<br />Rumah gubernur, melbourne . aulanya di dekorasi pada abad ke 19 dalam gaya italaianate.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Di dekorasi rumah ada paralel langsung untuk arsitektur " Italia" dengan penggabungan-pengulangan yang cuma-cuma tentang hiasan corak dari abad ke 16th arsitektur Italia dan object, yang mana semua objek dalam ruangan didesain dengan gaya abad 19. Lemari pakaian dan pembuat pakaian model italia berpakaian model italia jug. Begitu juga dalam arsitektur italia seperti halnya rumah baris. Gaya interior rumah ini di desain oleh Charles Eastlake. Di dalamtahun 1868 ia mulai mendesain mebel, taplak dan detail yang rumah seperti pada profil fan ukiran yang terletak pada langit-langit rumah gaya Italia.<br /></div>Ruru Corat Corethttp://www.blogger.com/profile/05621182934327782400noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2741683370257910080.post-87437180933259490972009-02-03T14:35:00.005+09:002009-02-03T15:05:01.097+09:00Arsitektur Art Deco<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7P26sl2FeTXyBwU7qCj90vX4Elcuj9M5r_W25Z8Infy493AXopjmmc4PKUQuDxi0vhKph1_GQDqjhPzE7hidnRWE125W9OTexaCr_rVT4cWLBZiPGwcflFn4OirXxTIRI2sSJABcscWmK/s1600-h/1.bmp"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 251px; height: 339px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7P26sl2FeTXyBwU7qCj90vX4Elcuj9M5r_W25Z8Infy493AXopjmmc4PKUQuDxi0vhKph1_GQDqjhPzE7hidnRWE125W9OTexaCr_rVT4cWLBZiPGwcflFn4OirXxTIRI2sSJABcscWmK/s320/1.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298442328419043522" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;">Gambar (1.1)<br />Puncak menara gaya Art Deco pada Bangunan Chrysler, dibangun 1928-1930<br /></div><br />Nama art deco diperoleh dari Exposition Internationale des Arts Décoratifs et Industriels Modernes, meskipun demikian istilahnya tidak digunakan sampai akhir 1960. Art Deco dipengaruhi oleh banyak kultur berbeda, terutama pada masa pra-perang dunia I di Eropa. Pergerakan terjadi pada waktu yang sama, dan sebagai tanggapan untuk kemajuan teknologi dan perkembangan sisoal dari awal abad 20.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Kata Art Deco termasuk terminologi yang baru pada saat itu, diperkenalkan pertama kali pada tahun 1966 dalam sebuah katalog yang diterbitkan oleh Musée des Arts Decoratifs di Paris yang pada saat itu sedang mengadakan pameran dengan tema “Les Années 25”. Pameran itu bertujuan meninjau kembali pameran internasional “l’Expositioan Internationale des Arts Décoratifs et Industriels Modernes” yang diselenggarakan pada tahun 1925 di Paris. Sejak saat itu nama Art Deco dipakai untuk menamai seni yang saat itu sedang populer dan modern. Munculnya terminologi itu pada beberapa artikel semakin membuat nama Art Deco eksis. Art Deco semakin mendapat tempat dalam dunia seni dengan dipublikasikannya buku “Art Deco” karangan Bevis Hillier di Amerika pada tahun 1969.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Istilah Art Deco berkembang sepanjang penampilannya pada tahun 1925 tetapi tidak menerima pemakaian lebih luas sampai tahun 1960. gaya art deco diangap sebagai gaya yang berwawasan luas tentang pandangan dekorasi modern yang dipengaruhi oleh berbagai macam sumber, contohnya :<br />• Awal pekerjaan arsitek Wiener Werkstätte; disain industri fungsional, dengan akar pada akhir abad ke sembilan belas.<br />• Seni “primitif” Afrika, Mesir, atau Aztec Mexico, sebagian didesain dengan gaya berbentuk kubus.<br />• Awal pekerjaan dan pikiran dari Weimar Bauhaus menyangkut tahap penunjukkan dirinya di dalamnya.<br />• Pahatan dan keramik gaya Yunani jaman kuno perancangan semakin sedikit mendekati " periode kuno"<br />• Bentuk fractionated, kristal dari dekoratif kubis dan futuristis<br />• Fauve, warna palet<br />• Bentuk yang menjengkelkan dari gaya radikal Neoklasiklasik memacu terbentuknya gaya art deco: Boullée, Schinkel<br />• Art deco sering dihubungkan dengan Musik jazz, Umur Musik jazz gaya jazzy<br />• Motif binatang dan bentuk daun-daunan tropis; ziggurats; kristal; " sunbursts"; motif air mancur yang disesuaikan mode<br />• Gaya art deco juga mempengaruhi penampilan wanita, yaitu gaya atletik luwes " modern" wanita; rambut yang dipotong pendek menandakan gadis modern tahun l920-an<br />• Tahun teknologi mesin dimana ditemukan radio dan pemancar<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Paris adalah pusat dari seni disain art Deco, yang dilambangkan dalam mebel oleh Jacques-Emile Ruhlmann, yang kita kenal sebagai ahli desainer gaya art deco yang terbaik dan juga Jean-Jacques Rateau, yang memounyai perusahaan Süe et Mare, layar Eileen Gray, besi tempa Edgar Brandt, pabrik logam dan pernis Dunand Jean, kaca Rene Lalique dan Maurice Marinot, barang barang perhiasan dan jam oleh Cartier. Semuanya mewakili gaya art deco.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Asitektur Art Deco selain menerima ornamen-ornamen historis, langgam ini juga menerima pengaruh aliran arsitektur yang sedang berkembang saat itu. Gerakan arsitektur modern yang sedang berkembang pada saat itu bauhaus, De Stijl, Dutch Expressionism, International Style, Rationalism, Scandinavian Romanticism dan Neoclassicism, Arts and Crafts Movement, Art Nouveau, Jugendstil dan Viennese Secession. Mereka ikut mempengaruhi bentukan-bentukan arsitektur Art Deco serta memberikan sentuhan-sentuhan modern. Modern pada saat itu diartikan dengan “berani tampil beda dan baru, tampil lebih menarik dari yang lain dan tidak kuno” kesemuanya itu dimanifestasikan dengan pemilihan warna yang mencolok, proporsi yang tidak biasa, material yang baru dan dekorasi.<br /><br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnSMLyev1ZbgIo451vvQ9BMLkB9eLMeDFtowiccHkSaok2sRAkmb5VnAxLzdwKrvqVEvheJ3NvMlIpCbxn2Bch4p8xK5g7CIxWzTEBjbzpkPmYUuyZ8NYnmf7hRTjpgnDUe15Lee8IIMWn/s1600-h/2.bmp"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 182px; height: 209px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnSMLyev1ZbgIo451vvQ9BMLkB9eLMeDFtowiccHkSaok2sRAkmb5VnAxLzdwKrvqVEvheJ3NvMlIpCbxn2Bch4p8xK5g7CIxWzTEBjbzpkPmYUuyZ8NYnmf7hRTjpgnDUe15Lee8IIMWn/s320/2.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298442331698058706" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center;">Gambar (1.2)<br />Asheville, North Carolina City Hall, 1926–1928 melambangkan gaya seni amerika yang menganut gaya Art Deco.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;">Karena banyaknya negara yang menerapkan langgam ini membuat Art Deco berkembang dengan pesat, hal ini tidak memudahkan pendefinisian langgam yang bangkit populer kembali pada tahun 60-an. Setiap negara yang menerima langgam Art Deco mengembangkannya sendiri, memberikan sentuhan lokal sehingga Art Deco di suatu tempat akan berbeda dengan Art Deco di tempat lain. Tetapi secara umum mereka mempunyai semangat yang sama yaitu menggunakan ornamen-ornamen tradisional atau historikal, sehingga langgam Art Deco merupakan langgam yang punya muatan lokal.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;">Meskipun pada awalnya Art Deco merupakan gaya yang mengutamakan hiasan-hiasan tradisional setempat, tetapi ia terbuka terhadap sesuatu yang baru, keterbukaan ini tercermin dalam pemakaian material yang baru dan dengan teknik yang baru, tak jarang pula mereka melakukan penggabungan material, sehingga hasil karya mereka hampir selalu inovatif dan eksperimentatif.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;">Perkembangan Art Deco tidak lepas dari pengaruh situasi dan kondisi jamannya, pada saat itu di Eropa sedang berlangsung revolusi industri, masyarakat terpesona oleh adanya penemuan-penemuan dan teknologi yang maju dengan pesat. Karakter-karakter teknologi yang menggambarkan kecepatan diejawantahkan ke dalam desain dalam bentuk garis-garis lengkung dan zig-zag.<br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjax2yTmUMsuUHwPKBnZwzU9vLsQcpujXKwAlP2q5w3pFE6G6hR9h_Gs0z0wdoYjfRiOxYXNl0sK-L1jcpILJeWo2BxXfAzCKHXBLjxgKsmpFYRs-L-UO0c6Y4AL746y1JwjxhdcfxC8v2J/s1600-h/3.bmp"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 299px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjax2yTmUMsuUHwPKBnZwzU9vLsQcpujXKwAlP2q5w3pFE6G6hR9h_Gs0z0wdoYjfRiOxYXNl0sK-L1jcpILJeWo2BxXfAzCKHXBLjxgKsmpFYRs-L-UO0c6Y4AL746y1JwjxhdcfxC8v2J/s320/3.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298442331769883298" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center;">Gambar (1.3)<br />Tepi yang dibulatkan adalah karakterisitik dari art deco.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Lengkungan yang ditampilkan itu merupakan ekspresi gerak, teknologi modern dan rasa optimisme. Orang-orang sering menjuluki lengkungan itu dengan “Ocean Liner Style” hal ini mengacu pada bentuk kapal pesiar yang pada saat itu merupakan karya manusia yang patut dibanggakan, jadi bentukan kapal, bentuk lengkung dijadikan sebagai ekspresi kemoderenan.<br />Sesuai dengan pengaruhnya, Art Deco ditandai dengan material seperti aluminum, baja tahan-karat, pernis, kayu, sharkskin ( shagreen), dan zebraskin. Yaitu penggunaan bentuk yang berani ,berliku-liku dan bentuk kurva ( tidak sama dengan kurva berliku-liku dari art Nouveau), pola chevron, dan motif sunburst. Sebagian dari motif ini ada dimana mana- sebagai contoh motif sunburst digunakan dalam konteks bervariasi dengan contoh motif ini sering digunaka dalam sepatu para nyonya, suatu kisi-kisi radiator, aula dari Balai Kota Musik Radio dan puncak menara dari bangunan Chrysler.<br /><br />Art Deco pelan-pelan menghilang dari barat setelah banyaknya bangunan yang dibangun dengan gaya art deco pada saat itu dan mulai ditertawakan oleh para kritikus bangunan sebagai gaya yang terlalu mencolok dan kemewahan yang palsu. Gaya ini kemudian diperpendek oleh sifat keras dari perang dunia ke II. Di negara-negara kolonial seperti India, gaya ini menjadi suatu pintu gerbang untuk Pandangan moderen dan tetap digunakan dalam tahun 1960. Suatu kebangkitan minat akan Art Deco datang dengan disain grafis pada tahun 1980, di mana asosiasi nya dengan film noir dan 1930 daya tarik menuju penggunaannya dalam iklan untuk barang barang perhiasan dan fesyen.<br /><br />Contoh desain Art Deco<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAdLDUlnoP6WsW20HCM_Pv7P8GImhMk6DGYfbZFBbDtzySAD4okt5PvPN0P6E9nzhlN-riSOhDZlUQwzSppg5OIF4O3n2wuFDzv8xtysIh5E7hajI876X21MdMlJUUIHyjpYrVkrdZfHbC/s1600-h/2.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 149px; height: 265px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAdLDUlnoP6WsW20HCM_Pv7P8GImhMk6DGYfbZFBbDtzySAD4okt5PvPN0P6E9nzhlN-riSOhDZlUQwzSppg5OIF4O3n2wuFDzv8xtysIh5E7hajI876X21MdMlJUUIHyjpYrVkrdZfHbC/s320/2.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298445853051335778" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Bangunan Chicago's Carbide dan Carbon </span> <br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZMfOAxzNDbP2CGuKz6Jg-1kO8v3fLeyyNNdfcfL_gB0O4pa2HumsnrcaVQ-XPvTOLtN-hJmSa_8_j1bBabqjZ6QzCCPYASkwrcPtkPgMdZ-8SunOlhWy6VvQh73bINOaVj3rKg3pdMwwE/s1600-h/1.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 230px; height: 166px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZMfOAxzNDbP2CGuKz6Jg-1kO8v3fLeyyNNdfcfL_gB0O4pa2HumsnrcaVQ-XPvTOLtN-hJmSa_8_j1bBabqjZ6QzCCPYASkwrcPtkPgMdZ-8SunOlhWy6VvQh73bINOaVj3rKg3pdMwwE/s320/1.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298445854420570898" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Bangunan Supreme Court di Ottawa, Canada</span><br /><br /><br /></div>Ruru Corat Corethttp://www.blogger.com/profile/05621182934327782400noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2741683370257910080.post-621602841323623172009-01-28T12:06:00.003+09:002009-01-28T12:11:12.031+09:00Arsitektur NeoklasikalGerakan pada akhir abad 18 dikenal dengan Neo klasik. Bentuk arsitektur yang dianggap ideal kemudian diwujudkan ke da-lam bentukan berkonstruksi kolom dan ba-lok dan tidak hanya bentukan dari konstruk-si dinding pemikul. Wujud arsitekturnya ju-ga dapat ditandai dengan munculnya un-sur-unsur dekoratif seperti pedimen, pedes-tal, entablature-terpotong dan sebagainya. Dalam sejumlah proyek dapat disaksikan bahwa bentukan yang kanonik masih dipakai untuk diletakkan pada posisi olahan komposisional.<br /><div style="text-align: justify;"><br />Gaya ini merupakan gaya anti-rokoko yang dapat ditemukan pada beberapa gaya arsitektur eropa pada awal abad ke 18., dengan jelas diwakili dalam arsitektur Palladian di Georgia inggris dan Ireland, selain itu juga dapat ditemui dalam lapisan klasifikasi akhir gaya barok di Paris, di Berlin, dan bahkan di Roma, Alessandro Galilei pada bagian muka dari gadeung Giovanni di Laterano. Ini merupakan suatu arsitektur self-restraint yang sempurna, yang selektif hingga sekarang " yang terbaik" dalam mengikuti gaya bangsa Roma.<br /><br />Neoklasikal pertama berkembang dan dan diperolah di London, melalui contoh dari bangunan Paris-Trained yang dirancang oleh tuan William chambers dan james " Athenian" Stuart, dan di Paris, melalui suatu generasi siswa seni Perancis yang training di Akademi Perancis di Roma dan yang dipengaruhi oleh kehadiran Charles-Louis Clérisseau dan tulisan Johann Joachim Winckelmann; itu dengan cepat diadopsi oleh lingkaran progresif di Sweden. Di Paris, banyak dari generasi arsitek neoklasikal yang pertama menerima pelatihan dalam Tradisi Perancis yang klasik melalui suatu rangkaian tentang ceramah kuliah praktis dan menyeluruh yang ditawarkan untuk dekade perkuliahan oleh Jacques-François Blondel.<br /><br />Pada mulanya Italia bertaut pada Rococo sampai rejim Napoleo membawa arkeologis klasikal yang baru, yang dipeluk sebagai pernyataan politik oleh kaum muda yang progresif. Pusat dari ahli kebudayaan sejarah yunani polish adalah Warsaw di bawah aturan dari Raja polish Stanislaw Agustus Poniatowski. seniman dan arsitek yang dikenal terbaik di Poland tepatnya di Dominik Merlini, diantaranya adalah Jan Chrystian Kamsetzer, Szymon Bogumi Zug, Jakub Kubicki, Antonio Corazzi, Efraim Szreger, Kristen Piotr Aigner, Wawrzyniec Gucewicz dan Bertel Thorvaldsen.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQMQa878X4QyxNPwOXEfATwKOyGQiNlz0e8e5bplxGxE5AXbQzafU1xt5s_GcJQfoFKY5UZb-OXWsx-FmnAAgbKgcrAo8chU0em9aE3QXbkJK9Lx6GXOMrdAmKC_Lx5VI1Wgn9VdXtHX7y/s1600-h/1.bmp"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 143px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQMQa878X4QyxNPwOXEfATwKOyGQiNlz0e8e5bplxGxE5AXbQzafU1xt5s_GcJQfoFKY5UZb-OXWsx-FmnAAgbKgcrAo8chU0em9aE3QXbkJK9Lx6GXOMrdAmKC_Lx5VI1Wgn9VdXtHX7y/s320/1.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296176083602083282" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center;">Karl Friedrich Schinkel's mendesain bangunan Elisabethkirche di Berlin (1832-1834)<br /></div><br />Gaya neo klasik mengalami tantangan berat sejalan dengan pesatnya kemajuan tekno-logi. Keyakinan bahwa arsitektur adalah ‘seni bangunan’ yang berbeda dengan kegiatan ‘engineering’ mulai mengalami pergeseran, setelah muncul suatu jarak antara arsitektur dan kemajuan konstruksi bangunan.<br /><br />Perubahan-perubahan inilah yang kemudian mengarah pada munculnya arsitektur mo-dern. Arsitektur modern sendiri berprinsip pada tradisi fungsional, lebih cenderung pada pemikiran struktur daripada unsur-unsur lainnya.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYXm-NyyQfKFEqb4BwVJYzZcT0GO-8EcYCENicl6AO-LMnteJ3oNvOD6IeBHBD3pn_3hG8ffhcStQvw2QokyJ_fkWX_xqyZCgd9FRORGVUblw0u2E3n8vFQhKNIYqKVLKGvldQKSGCsaaf/s1600-h/2.bmp"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 230px; height: 193px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYXm-NyyQfKFEqb4BwVJYzZcT0GO-8EcYCENicl6AO-LMnteJ3oNvOD6IeBHBD3pn_3hG8ffhcStQvw2QokyJ_fkWX_xqyZCgd9FRORGVUblw0u2E3n8vFQhKNIYqKVLKGvldQKSGCsaaf/s320/2.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296176084107906802" border="0" /></a><br /><br /><div style="text-align: center;">Royal Scottish Academy, Edinburgh (1822-26), pada serambinya menggunakan tiang-tiang berbentuk dorik.<br /></div><br />Dari sekitar tahun 1800 Yunani merupakan contoh arsitektur yang segar, banyak mensketsa dan mengukir, memberi suatu daya dorong baru ke gaya meoklasikal atau yang disebut Kebangkitan kembali ilmu Yunani.<br /><br />Neoclassikal adalah suatu kekuatan utama di dalam seni akademis sampai abad ke 19 dan di luar daripada itu gaya ini merupakan lawan yang tepat dari gaya Romantis dan Gotik renasisans walaupun pada akhir abad ke 19 gaya ini diklasifikasikan sebagai gaya anti modern atau bahkan gaya yang reaksioner. Pada pertengahan abad ke 19, beberapa kota besar Eropa khususnya St Petersburg dan Munich- diubah bangunannya ke dalam musium Arsitektur neoklasikal yang dijamin kebenarannya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Tokoh<br /><br /></span>Contoh tokoh Arsitektur neoklasikal adalah Karl Friedrich Schinkel’s dan bangunan dari Schinkel'S adalah Museum Tua di Berlin, Tuan John Soane’s arsitek dari Bank Inggris di London dan bangunan baru " capitol" di Washington, DC. Arsitek skotlandia Charles Cameron menciptakan interior mewah gaya Italianate untuk warga kelahiran jerman Catherine II yang agung di Rusia yaitu bangunan St. Petersburg dengan mnggunakan gaya internasional.<br /><br /></div>Ruru Corat Corethttp://www.blogger.com/profile/05621182934327782400noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2741683370257910080.post-56351733882022820742009-01-28T11:53:00.004+09:002009-01-28T12:05:49.317+09:00Arsitektur Rokoko<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6V4S6rg_BOPuI4vzyCGmDERdtOJDshTMrqvU6E6gb26kFlxhMkZyUEceEaPXVsuqSFw_qdTq99PFRTNDhlcY3isH4evqpkucKzPaflvLCTsNecz-tP8a5IlXbAMvm3JlhUID5MtPY-Q39/s1600-h/1.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 250px; height: 188px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6V4S6rg_BOPuI4vzyCGmDERdtOJDshTMrqvU6E6gb26kFlxhMkZyUEceEaPXVsuqSFw_qdTq99PFRTNDhlcY3isH4evqpkucKzPaflvLCTsNecz-tP8a5IlXbAMvm3JlhUID5MtPY-Q39/s320/1.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296173173393601122" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Gambar (1.1)<br />Basilika rokoko di Ottobeuren (Bavaria): secara arsitek kesannya bersatu dan berbondong-bondong dalam hidup<br /></div><br />Rococo pertama kali muncul di Perancis pada awal abad 18 sebagai lanjutan gaya barok, tetapi berlawanan dengan tema lebih berat dan warna lebih gelap dari Gaya barok, Rococo ditandai oleh suatu kekayaan, rahmat, suka melucu, dan keringanan. Rococo. Motifnya memusat pada gaya hidup yang aristokratis yang tanpa perlawanan dan roman picisan bukannya pertempuran gagah berani atau figur religius; mereka juga berputar luar dan alam. Dalam pertengahan akhir abad ke 18, rococo di kalahkan oleh gaya Neoclassic.<br /><br />Arsitektur Rococo merupakan perkembangan lanjut dari arsitektur Barok, di mana bentuk-bentuk yang digunakan masih belum berubah. Contohnya adalah pada kolom-kolom interior Le Camus, Colisee, Champs-Elysees di Paris. Contoh lain adalah gereja Karlskirche (arsitek: Johann Fischer von Erlach; ta-hun penggarapan 1715 to 1737). Disini, bangunan ditonjolkan dengan adanya dua menara kembar di sebelah kanan-kiri portico berkolom gaya hexa-style Korintian. Sehingga kita dapati suatu bentukan entrance yang benar-benar mencolok mata di sini. Bentukan yang terjadi masih dapat dikategorikan sederhana, sedangkan bentukan-bentukan lengkung yang terjadi hanyalah sebagai identitas gaya ber-cirikan Barok-Rococo yang dipakainya. Bangunan Christ Church (arsitek Nicholas Hawksmoor; tahun pengerjaan 1715-1729) berbentuk pukal (massa) geometrik dan balok yang bersahaja, dengan portico beratap lengkung yang bercirikan Georgian yang tercampur dengan gaya khas Barok.<br /><br />Kata Rococo merupakan suatu kombinasi dari bahsa perancis yaitu Rocaille, atau kerang, dan barocco Italia, atau gaya barok. Dalam kaitan dengan rococo, rokoko melambakngkan cinta, kurva cinta seperti kerang dan fokus pada hiasan bangunan. Beberapa kritikus menggunakan istilah ke yang menyiratkan bahwa gaya rokok adalah sembrono. Sejak pertengahan abad ke 19, istilah rokok telah diterima oleh sejarawan seni. Selagi ada keheningan tentang beberapa perdebatan tentang seni arti historis dari gaya rococo kini secara luas gaya ini dikenali sebagai periode utama di dalam pengembangan seni Eropa.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRmVDXgGQ3ZlNiwCD4nGjvu3VnCTr0h7MfDs3THVfQsEJP424mrvHpSW7LU_-sFTgGuKI9i35-C_WIQZo7pbdLdx7Q8O7OE5ZDksAw6R39b52CNGeZ64-UujB2RDd4BnJQightp13hApKN/s1600-h/2.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 250px; height: 205px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRmVDXgGQ3ZlNiwCD4nGjvu3VnCTr0h7MfDs3THVfQsEJP424mrvHpSW7LU_-sFTgGuKI9i35-C_WIQZo7pbdLdx7Q8O7OE5ZDksAw6R39b52CNGeZ64-UujB2RDd4BnJQightp13hApKN/s320/2.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296173170487869650" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Gambar (1.2) Interior Rokoko : Ruang Kaca dari istana Catherine di Tsarskoe Selo.<br /><br />Istana Solitude di Stuttgart dan Istana Cina di Oranienbaum, gereja Bavarian Wies dan Sanssouci di Potsdam adalah contoh gaya bagunan rokok. Dalam Konteks kontinental itu gaya Rococo secara penuh terkendali, sportif, ajaib, dan dipahat dalam bentuk dekorasi interior ruangan yang abstrak menggunakan cahaya, motif seperti kerang atau dan hiasan yang berbentuk kurva,kesemuanya itu mengisyaratkan bagaimana gaya rokoko dalam arsitektur. Pada bagian dalam ruangan tembok diberi hiasan dan dekorasi yang indah, penuh motif yang aneh dinyatakan dalam material plastik seperti kayu yang diukir dan di atasnya diplester mengunakan semen. Dinding, langit-langit, mebel, dibuat dari bahan metal dan porselin.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXQW_rZ_rF6xHcmegyIAePmn4T4amsWuYBsT_aTTNXOTHTbUL8w1HW46Zd2XCVptOCTL0ZJIMseBHJxK4ecImLHfFhdTKsHsC3edw_bpvOorrDjWsuvEboF9LsgE54aVtsLGs2ZuLNEzGB/s1600-h/3.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 267px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXQW_rZ_rF6xHcmegyIAePmn4T4amsWuYBsT_aTTNXOTHTbUL8w1HW46Zd2XCVptOCTL0ZJIMseBHJxK4ecImLHfFhdTKsHsC3edw_bpvOorrDjWsuvEboF9LsgE54aVtsLGs2ZuLNEzGB/s320/3.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296173172075018690" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Gambar (1.3)<br />Perkembangan Rokoko terlihat pada tampak depan dari katedral Cathedral, Càdiz<br /><br />Beberapa kritikus arsitektur mengisyaratkan bahwa gaya rokok berkembang dengan cepat pada ujung tahun 1720 dan mulai mempengaruhi bagian dalam dan seni arsitektur seluruh Eropa. dengan berbagai bentuk yang unik dan kaya yang dimilikinya membuat gaya Rococo berkembang tidak hanya di eropa tapi juga di Jerman.<br />Di Inggris, salah satu lukisan Hoghart membentuk suatu cerita kesusilaan sensasional tentang perkawinan bergelorà, yang diukir degan gaya rokok pada tahun 1745, menunjukkan ruang pawai dari suatu Rumah bergaya London, di mana satu-satunya gaya bangunan yang mempunyai langit-langit dengan gaya rokoko. Tidak hanya pada langit-langit rumah tetapi juga pada furniture seperti meja dan jam dinding. Dengan ciri khas gaya rokoko yang unik, sedikit tidak terkendali dan berantakan.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV1dFBEoXSOksw5boSTdxX7N6SR7Ue2ZNeoKz2Hu36mDFusarzuaDVtpTCO1ZIYnD4bqk_WJXIVhNWqnY4KHT_sivoUy-9UIcm7TOh9hjSFFDIFaDTdAW8yLoNA9mvPxbacPkWtvrkD2XU/s1600-h/4.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 250px; height: 173px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV1dFBEoXSOksw5boSTdxX7N6SR7Ue2ZNeoKz2Hu36mDFusarzuaDVtpTCO1ZIYnD4bqk_WJXIVhNWqnY4KHT_sivoUy-9UIcm7TOh9hjSFFDIFaDTdAW8yLoNA9mvPxbacPkWtvrkD2XU/s320/4.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296173180878058594" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Gambar (1.4)<br />Desain meja gaya rokoko oleh Juste-Aurèle Meissonnier, Paris tahun 1730<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Tokoh<br /><br /></span>Tokoh arsitektur Rococo adalah seniman Italian-Swiss seperti Bagutti dan Artari sedangkan arsitek James Gibbs, dan saudara kali-lakinya Franchini bekerja di Irlandia sebagai arsitek dekorasi rumah gaya rokoko. Gaya rokoko ini biasa ditemukan juga di Versailles, dan gaya ini membentang di sepanjang paris terutama Hôtel Soubise. Di Negara Jerman, Perancis dan seniman Jerman ( Cuvilliés, Neumann, Knobelsdorff, dll.) juga mendembangkan gaya rokoko. Beberapa tempat berkembangnya gaya rokoko adalah Amalienburg dekat Munich, dan perbentengan Würzburg, Potsdam, Charlottenburg, Brühl, Bruchsal, Kesunyian ( Stuttgart), dan Schönbrunn.<br /></div>Ruru Corat Corethttp://www.blogger.com/profile/05621182934327782400noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2741683370257910080.post-75970484901847814262009-01-28T11:40:00.004+09:002009-01-28T11:53:20.584+09:00Arsitektur Renaissance<div style="text-align: justify;">Masa Renaissance sering disebut juga masa pencerahan, karena menghidupkan kembali budaya-budaya klasik, hal ini disebabkan banyaknya pengaruh filsuf-filsuf dari Yunani dan Romawi. Selain itu ilmu pengetahuan, ketatanegaraan, kesenian, dan keagamaan berkembang dengan baik. Di masa ini arsitekturnya ikut berusaha menghi-dupkan kembali kebudayaan klasik jaman Yunani dan Romawi dengan jalur garap dan jalur pikir yang tersendiri, tidak menggunakan jalur garap dan pikir Yunani-Romawi. Dengan demikian, meskipun dalam wajah dan tatanan arsitektur dapat disaksikan keserupaan, keserupaan ini adalah hasil dari penafsiran dan penalaran, bukan semata-mata pencontohan dan bukan pula `penghadir-an kembali demi nostalgia’.<br /></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><br />Pada masa ini, dunia keagamaan berkembang dengan pesat, terutama agama Kristen, sehingga pengaruh otorita seorang pemimpin gereja sangat kuat. Bersamaan dengan itu adalah tumbuhnya dan berseminya benih-benih ambisius dari ilmu untuk men-jajarkan diri dengan agama, yang pada saatnya nanti, akan menggantikan agama dalam perannya sebagai “penguasa semesta dan penguasa manusia”.<br /></div><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIMjsW-v-cmv5aZoMbvzSwB6bCSGNz6Y2TKhLbF8tsiHCHdDLdnXMrJ6NPxaDlRo5VsFE0_gr9y2SQ7GXhQ6KCeJTA7vvJJoPCw8o_sZuxZAOxkqFSOowDJTnWMKSp1gE7MiS6AlDyqq74/s1600-h/1.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 182px; height: 127px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIMjsW-v-cmv5aZoMbvzSwB6bCSGNz6Y2TKhLbF8tsiHCHdDLdnXMrJ6NPxaDlRo5VsFE0_gr9y2SQ7GXhQ6KCeJTA7vvJJoPCw8o_sZuxZAOxkqFSOowDJTnWMKSp1gE7MiS6AlDyqq74/s320/1.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296171192835826802" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">Gambar (1.1) contoh bangunan gaya renaissance yang memperlihatkan tiang-tiang gaya klasik.<br /><br />Pemerintahan dengan sistem kerajaan mulai digunakan, sehingga tercermin dalam bangunan-bangunan istana dan benteng dengan bentuk klasik. Perhatikan, di sini kerajaan dipimpin oleh dua kekuasaan yakni pertama adalah kekuasaan raja dan yang kedua adalah kekuasaan pemimin agama. Konflik dan perebutan kekuasaan antara raja dan agama yang mewarnai berjalannya jaman ini, kemudian diperramai lagi dengan munculnya kekuasaan baru yakni ilmu dan pengetahaun. Dengan demikian, di jaman ini da-pat kita saksikan sosok perorangan yang ilmuwan, seniman dan sekaligus orang yang religius seperti Leonardo da Vinci; namun di sisi lain dapat pula disaksikan martir dalam keyakinan terhadap ilmu dan pengetahuannya, seperti Galileo Galilei.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSlF844KIH2f-RdsFEEfkYfuBcNR_jVdqYV3Yot0ojTVwpAN8bYf4K-oPJWH3wYCqA_4TxfPXteWdfkw4FEfp_ac6E7MzYLvZfI10QsBlXDKPl2yvN3kyIeJ9HmaZnULOeobzHuicc5OMw/s1600-h/2.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 218px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSlF844KIH2f-RdsFEEfkYfuBcNR_jVdqYV3Yot0ojTVwpAN8bYf4K-oPJWH3wYCqA_4TxfPXteWdfkw4FEfp_ac6E7MzYLvZfI10QsBlXDKPl2yvN3kyIeJ9HmaZnULOeobzHuicc5OMw/s320/2.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296171196333873762" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Arsitektur Renaisans (yang berjaya dalam abad 15–17 M) memperlihatkan sejumlah ciri khas arsitektur. Munculnya kembali langgam-langgam Yunani dan Romawi seperti bentuk tiang langgam Dorik, Ionik, Korintia dan sebagai-nya; (meskipun pada perkembangan selanjutnya peng-gunaan langgam tersebut mulai berkurang) dapat disam-paikan sebagai ciri yang pertama. Bentuk-bentuk denahnya sangat terikat oleh dalil-dalil yang sistematik, yaitu bentuk simetris, jelas dan teratur dengan teknik konstruksi yang bersahaja (kalau dibandingkan dengan masa sekarang, masa abad 20 khususnya). Di satu pihak, ketaatan pada dalil-dalil ini mencerminkan perlakuan yang diberlakukan pada arsitektur yakni, arsitektur ditangani dengan menggunakan daya nalar atau pikiran yang rasional. Perlakuan yang menggunakan daya nalar ini sekaligus menjadi titik penting perjalanan arsitektur Barat mengingat sebelumnya arsitektur sepenuhnya diperlakukan hanya dengan menggunakan daya rasa seni bangunan. Dengan kesetiaan pada dalil itu pula sebaiknya kehadiran detil dan perampungan yang ornamental maupun dekoratif diposisikan. Maksudnya, unsur-unsur yang ornamental dan dekoratif dari bangunan dihadirkan sebagai penanda dan penunjuk bagi dalil-dalil yang digunakan. Sebuah ilustrasi sederhana dapat disampaikan di sini untuk memberikan penjelasan tentang hal itu.<br /><br />Dengan perhitungan dan pertimbangan struktur/konstruksi bangunan, maka jarak antar kolom dapat dibuat sebesar a meter. Akan tetapi, karena jarak a meter dengan tinggi kolom yang b meter tidak menghasilkan kesesuaian dengan dalil yang menunjuk pada perbandingan 2b=3a, maka di antara kedua kolom itu dimunculkanlah rupa yang tak jauh berbeda dari rupa kolom (dinamakan pilaster) sehingga nisbah (ratio) 2b:3a dapat dipenuhi. Ringkas kata, dalam masa Renaisans ini terjalinlah kesatuan gerak dalam berarsitektur, yakni kesa-tuan gerak nalar dan gerak rasa. Di masa ini pula arsitektur Yunani dan Romawi ditafsir kembali (reinterpretation) dengan menggunakan nalar (di-matematik-kan) dengan tetap mempertahankan rupa-pokok Yunani (pedimen dan pilar/kolom yang menandai konstruksi balok dipikul tiang)) serta Romawi (bangun dan konstruksi busur, yakni konstruksi bagi hadirnya lubangan pada konstruksi dinding pemikul)<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSPjvNvuCyZF2VLiXz5B39CpPiUYF3RlV26Z6zQJzEhnDiVCt_BOy4Tl-CzEYXea7IqfF7WNO5ljU8eZ6IBMuTJcGPCmsRjF85jWMDR0vIlBFrckh9aPpVy798s4MTqFwLNXNT5cV2z7dr/s1600-h/3.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 107px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSPjvNvuCyZF2VLiXz5B39CpPiUYF3RlV26Z6zQJzEhnDiVCt_BOy4Tl-CzEYXea7IqfF7WNO5ljU8eZ6IBMuTJcGPCmsRjF85jWMDR0vIlBFrckh9aPpVy798s4MTqFwLNXNT5cV2z7dr/s320/3.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296171195220882834" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.3)<br />Dimana tiang-tiang beserta balok murni masuk ke dalam arsitektur Yunani. Gaya ini disebut Gaya Dorik dan lebih murni dibandingkan gaya ionik.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUjXzxy-pYhz5FHm8sEvawa5ZRJ6VwqNBLzP-bVO1cavuKntrbCJFUa4SanPvTL7RnUiK64vVu3SL-4f7VnCm9kZTb-f1JrBwkpg370NDCeIf_NdwGbUq-ft0U6RzAEcaZjAdbMQR4244G/s1600-h/4.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 98px; height: 113px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUjXzxy-pYhz5FHm8sEvawa5ZRJ6VwqNBLzP-bVO1cavuKntrbCJFUa4SanPvTL7RnUiK64vVu3SL-4f7VnCm9kZTb-f1JrBwkpg370NDCeIf_NdwGbUq-ft0U6RzAEcaZjAdbMQR4244G/s320/4.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296171194183438738" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.4a)<br />Tiang gaya ionik dari Bait Olympicon terkesan lebih muda. Lebih elegan dan lebih langsing.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Setelah tahun 1600-an, arsitektur Renaisans mulai meninggalkan gaya-gaya klasik, kemudian disambung dengan kebudayaan Barok (Baroque) dan Rococo. Barok dan Rococo dianggap merupakan bentuk dari kebudayaan Renaisans juga. Contoh dari aliran Barok adalah gereja St. Peter di Roma.<br /><br /></div><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></div>Ruru Corat Corethttp://www.blogger.com/profile/05621182934327782400noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2741683370257910080.post-80405930121098943172009-01-28T11:19:00.007+09:002009-01-28T11:40:08.435+09:00Arsitektur Yunani Kuno<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLLQA5UkvbVLYqNU42pT0YGN8CVw1gvUZRVXoNLC99EDqe-hwGHrdkya1Xr1I6qnJXakn0k8RxF2S9vXJ7Jwylf-9efyFttLvTctVcAyPEeauMre9nvi7GQSsoUpgBRPZEUwcUDYijR7sZ/s1600-h/1.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 300px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLLQA5UkvbVLYqNU42pT0YGN8CVw1gvUZRVXoNLC99EDqe-hwGHrdkya1Xr1I6qnJXakn0k8RxF2S9vXJ7Jwylf-9efyFttLvTctVcAyPEeauMre9nvi7GQSsoUpgBRPZEUwcUDYijR7sZ/s320/1.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296165189000643794" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;">Gambar (1.1)<br />Stoa Attalus yang telah dipugar, Athena<br /></div><br />Arsitektur ( bangunan yang dikerjakan menjadi suatu desain yang estetik) mulai berakhir di Yunani dari akhir periode Mycenaean ( sekitar 1200 BC) sampai abad ke 7 BC, manakala kehidupan kota dan kemakmuran kembali dan sampai batas di mana gedung pemerintah dapat dikerjakan. Tetapi sejak bangunan Yunani kuno berada di Archaic dan awal periode klasik dibuat dari kayu atau tanah liat, tidak ada apapun sisa reruntuhan di antara bangunan tersebut kecuali tanah dan di sana hampir tidak ada sumber tertulis tentang awal arsitektur atau uraian dari bangunan tersebut. Kebanyakan pengetahuan tentang Arsitektur Yunani datang dari minoritas bangunan yang menyangkut gaya klasik,Hellenistic dan periode Roma (sejak arsitektur roma mengikuti gaya Yunani). Ini berarti hanya kuil yang bangunannya kuat yang bertahan.<br /><br />Arsitektur, seperti lukisan dan pahatan tidak dilihat sebagai suatu " seni" pada Periode Yunani jaman kuno. Arsitek adalah seorang tukang yang ahli yang dipekerjakan oleh bangsawan atau orang kaya. Tidak ada perbedaan antara arsitek dan pemborong bangunan. Arsitek merancang bangunan, menyewa tenaga kerja dan tenaga ahli untuk membangun dan bertanggung jawab atas anggaran dan penyelesaian tepat waktu kedua-duanya. Ia tidak menikmati statusnya, tidak seperti arsitek pada bangunan modern. Bahkan nama arsitek tidak dikenal sebelum abad ke 5. Seorang arsitek seperti Iktinos, yang merancang Parthenon, yang hari ini dinilai sebagai seorang arsitektur yang genius, diperlakukan pada waktu itu dalam seumur hidupnya tidak lebih daripada seorang pedagang.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Bentuk standar Gedung pemerintah Yunani dikenal mempunyai bantuk yang sama dari Parthenon, dan bahkan bangsa Roma membangun bangunan mereka ,engikuti gaya Yunani, seperti Kuil untuk semua dewa di Roma. Bangunan pada umumnya membentuk suatu dadu atau kubus ataupun suatu segiempat panjang dan dibuat dari batu gamping. Pualam adalah suatu material bangunan mahal di Yunani: pualam mutu tinggi datang hanya dari Mt Pentelus di Attica dan dari beberapa pulau seperti Paros, dan jalur transportasinya sangat sulit. Batu pualam digunakan dalam pahatan dekorasi, tidak berstruktur, kecuali di dalam bangunan paling agung periode zaman Klasik seperti Parthenon.<br /><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuKW63bm_BtzgtIcqbF_xN4v8l5gfyo-hAQsKonkqp0npBHFWr4a_HwrLKRdr8XM-uWwhA3x22msi1CKU7pOi1W1bcVU5az63xNsUmp20UbOtvh8iLJ7jn2-uF-kUjyyKkfeOrteysUlt1/s1600-h/2.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 158px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuKW63bm_BtzgtIcqbF_xN4v8l5gfyo-hAQsKonkqp0npBHFWr4a_HwrLKRdr8XM-uWwhA3x22msi1CKU7pOi1W1bcVU5az63xNsUmp20UbOtvh8iLJ7jn2-uF-kUjyyKkfeOrteysUlt1/s320/2.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296165188147670370" border="0" /></a><div style="text-align: justify;"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Gambar (1.2)<br />Bagian atas dari Yunani Akademi Nasional yang dibangun di athena, mempertunjukkan pahatan pediment.<br /></div><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">Titik dari atap Yunani yang rendah membuat suatu bentuk persegi tiga pada masing-masing tepi bangunan, pediment, yang mana pada umumnya diisi dengan dekorasi pahatan. Sepanjang sisi dari bangunan, antara kolom dan atap, adalah suatu baris blok sekarang dikenal sebagai entablature, yang permukaannya menyajikan suatu ruangang untuk memahat, dekorasi yang dikenal sebagai metopes dan triglyphs. Tidak ada yang dapat menyelamatkan bagunan Yunani dari keruntuhan, tetapi bangunan aslinya dapat dilihat pada beberapa tiruan dari bangunan modern Yunani, seperti Yunani Akademi Nasional yang membangun di Athena, lihat gambar (1.2)<br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6Ve7IOpgpBS8DLO9x025TxbrCZJrW_ODKLxp08gCfIo5LV73AdwIk6eNLSXvW05BkF-N00aLnD7WM2FHXa4CkwxdkxEBidWLTAsuiOaK2MP1dZQceqD5vXWSam2jNFZ7cMA-nh8OHvEHT/s1600-h/3.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 215px; height: 160px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6Ve7IOpgpBS8DLO9x025TxbrCZJrW_ODKLxp08gCfIo5LV73AdwIk6eNLSXvW05BkF-N00aLnD7WM2FHXa4CkwxdkxEBidWLTAsuiOaK2MP1dZQceqD5vXWSam2jNFZ7cMA-nh8OHvEHT/s320/3.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296165191605792434" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Gambar (1.3)<br />Tholos di Delphi<br /><br /><div style="text-align: justify;">Format Arsitektur umum lainnya yang digunakan dalam arsitektur Yunani adalah tholos, suatu struktur lingkaran dimana contoh yang terbaik adalah pada Delphi (lihat gambar 1.3) dan tujuan religiusnya adalah melayani pemuja kuil, propylon atau serambi, yang mengapit pintu masuk ke ruangan terbuka dan cagar alam ( contoh yang terbaik yang dikenal adalah pada Acropolis Athens), dan stoa, suatu aula yang sempit panjang dengan suatu colonnade terbuka pada satu sisi yang digunakan untuk mengatur barisan kolom kuil Yunani. Suatu stoa yang telah dipugar adalah Stoa Attalus dapat dilihat di Athena. (lihat gambar 1.1)<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Dasar dari segiempat panjang atau kubus pada umumnya diapit oleh colonnades ( baris kolom) pada bagian atas baik dua maupun pada keempat sisinya. Ini adalah format dari Parthenon. Sebagai alternatif, suatu bangunan berbentuk kubus akan membuat suatu serambi bertiang-tiang ( atau pronaos dalam) istilah Yunani) sebagai pembentukan pintu masuknya, seperti terlihat pada setiap Kuil untuk semua dewa. Yunani memahami prinsip dari pekerjaan menembok bangunan lengkung tetapi penggunaannya sangat sedikit dalam bangunan Yunani dan bangunan Yunani tidak meletakkan kubah pada atas bangunan mereka tetapi mengatapi bangunan mereka dengan balok kayu yang ditutup dengan terra cotta ( atau adakalanya batu pualam).<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSAt3JzZXqf7mutnEHd4lgTuXCWas8QwIEMKoheLW9mrVwVH6BhImT_k0Ltwl-Qp1rY4viuseycQf-JcofQyl93k62rw9p3bOh2BYmxSauuAQScuphacqfr3sYgwEDL_2M06xnlI3zUgIZ/s1600-h/4.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 188px; height: 251px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSAt3JzZXqf7mutnEHd4lgTuXCWas8QwIEMKoheLW9mrVwVH6BhImT_k0Ltwl-Qp1rY4viuseycQf-JcofQyl93k62rw9p3bOh2BYmxSauuAQScuphacqfr3sYgwEDL_2M06xnlI3zUgIZ/s320/4.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296165193435341874" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></div>Gambar (1.4)<br />Tampak depan dari perpustakaan Celcus, Ephesus.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Kuil adalah tempat terbaik yang dikenal umum dalam dunia arsitektural. Kuil tidak mempunyai fungsi yang sama dalam melayani seperti pada gerja modern. Untuk satu hal, altar memikul langit yang terbuka di dalam temenos atau tempat pengorbanan suci. Kuil bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-benda yang dianggap berhubungan langsung dengan dewa yang dipuja. Kuil adalah suatu tempat untuk pemuja dewa untuk meninggalkan sesaji yang memenuhi nazar mereka, seperti persembahan patung, Pada bagian dalam kuil, cella, begitu para pemuja sebagian besar menyimpan barang pemujaan mereka dalam ruangan besi dan gudang. Dan bangunan itu pada umumnya dilapisi oleh baris kolom yang lain .<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Tiap-Tiap Kota di Yunani dengan segala ukurannya juga mempunyai suatu palaestra atau ruang olah raga. Ruangan ini sangat terbuka dengan atap terbuka menghadap ke langit dan dilapisi dengan colonnades, digunakan untuk kejuaraan atletik dan latihan juga sebagai pusat perkumpulan kegiatan sosial dan juga tempat perkumpulan kaum pria. Kota Yunani juga perlu sedikitnya satu bouleuterion atau sidang, suatu bangunan yang besar yang sebagai ruang pertemuanyang menempatkan dewan kota ( boule) dan sebagai gedung pengadilan. Karena Yunani tidak menggunakan bangunan lengkung atau kubah, mereka tidak bisa membangun ruang besar tanpa didukung oleh atap, bouleuterion adalah baris tiang dan kolom internal yang digunakan untuk menopang atap atas.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Terakhir, tiap-tiap Kota di Yunani mempunyai suatu teater. Ini digunakan untuk pertemuan-pertemuan publik atau drama. Acara di dalam teater berkisar pada abad ke 6 BC ( lihat Teater Yunani). Teater pada umumnya yang ditetapkan dalam suatu lereng bukit di luar kota itu , dan mempunyai tempat duduk berupa barisan yang ditetapkan dalam suatu seperdua lingkaran di sekitar area pusat orkes atau acara. Di belakang orkes adalah suatu bangunan rendah yang disebut skene, yang mana bertindak sebagai suatu gudang, suatu kamar ganti, dan juga sebagai latar belakang pada tindakan yang berlangsung di dalam orkes atau pertunjukkan tersebut. Sejumlah Teater Yunani hampir tetap utuh, yang terbaik yang dikenal adalah teater Epidaurus.<br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnC-gBi5JhvpPK08hdVLQWWfDoTZwl5uXFMcB0D6DDaeSI-NwKCyzdN0XWIz8SDTwco8XO3nN2fAqghTFt1vqOB4YGFvpRN-gefMFsg6aP1ogDY71trLaeHKd7zjFM5zck8tzPTkse55Ar/s1600-h/5.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 378px; height: 284px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnC-gBi5JhvpPK08hdVLQWWfDoTZwl5uXFMcB0D6DDaeSI-NwKCyzdN0XWIz8SDTwco8XO3nN2fAqghTFt1vqOB4YGFvpRN-gefMFsg6aP1ogDY71trLaeHKd7zjFM5zck8tzPTkse55Ar/s320/5.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296166478300649954" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Gambar (1.5)<br />Teater Herodes Atticus, Athena.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Ada dua gaya utama dalam Arsitektur Yunani, yaitu Doric dan Ionik. Nama ini digunakan hanya untuk bangsa Yunani sendiri. dan mencerminkan kepercayaan mereka pada Ionic dan Doric dari zaman kegelapan, tetapi ini tidak sepenuhnya benar. gaya Doric digunakan di tanah daratan Yunani dan tersebar dari sana pada wilayah jajahan Yunani di Italia. gaya Yang bersifat ionik digunakan di kota besar Ionia ( sekarang pantai barat Turki) dan sebagian dari pulau Aegean. Gaya Doric jadi lebih keras dan formal, yang bersifat ionik jadi lebih longgar dan dekoratif. Gaya Corinthian yang mempunyai banyak hiasan adalah perkembangan akhir dari gaya ionik. Gaya ini dikenal hingga ke ibu kota, tetapi ada perbedaan banyak dalam poin-poin desain dan dekorasi antara gaya tersebut. Lihatlah artikel yang terpisah pada golongan klasik. Berikut adalah conth-contoh berbagai gaya kolom pada kuil di Yunani.<br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfO2aKTKrJqR7mUfLLf9alVvHHz3JXR29Q5t-ix8YeRmhicQYz9a57Qj_XJNcp4o7SbpX1e9O5q3HENcOrQlR_18IfsoI6nw65l0azUnM5HJcLRlNeHqmY8qTNfN-wJbkHN2WYArzSw4e2/s1600-h/1.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 240px; height: 179px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfO2aKTKrJqR7mUfLLf9alVvHHz3JXR29Q5t-ix8YeRmhicQYz9a57Qj_XJNcp4o7SbpX1e9O5q3HENcOrQlR_18IfsoI6nw65l0azUnM5HJcLRlNeHqmY8qTNfN-wJbkHN2WYArzSw4e2/s320/1.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296166480831025122" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzE_H3ns9yHyI49pXu5xLnUCfaX5A6Zlk3YwVgrEVcAsnBjbh1cBAaH6eGqCX3DWXk9xo7OTuzkhFgV7DqKq20wSbBZWAkUF9UwZgkhNbW-K3qF58zbH13LBInGEElvGhz6IkwLMN8XHy6/s1600-h/2.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 136px; height: 180px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzE_H3ns9yHyI49pXu5xLnUCfaX5A6Zlk3YwVgrEVcAsnBjbh1cBAaH6eGqCX3DWXk9xo7OTuzkhFgV7DqKq20wSbBZWAkUF9UwZgkhNbW-K3qF58zbH13LBInGEElvGhz6IkwLMN8XHy6/s320/2.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296166480335256066" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">Gambar (1.6)dan (1.7)<br />Kuil Hephaestus, menunjukkan kolom dengan gaya Doric. Dan disampingnyaKuil Erechtheum di Athena, menunjukkan kolom dengan gaya Ionic <br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR9PIb-3ecZR5e5Uni4yoqCL_l8PNcvPww97gNE_9Scml3PIT_bF6XmSJMZHgXS7LyK5oU3lmEqfzRmkeQOnq2PNvekbSpTrKM-z2_QRbhuXV9Qg7S_O-HVeMGYJzMbpDYPAYU0XAmgCH_/s1600-h/3.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 136px; height: 180px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR9PIb-3ecZR5e5Uni4yoqCL_l8PNcvPww97gNE_9Scml3PIT_bF6XmSJMZHgXS7LyK5oU3lmEqfzRmkeQOnq2PNvekbSpTrKM-z2_QRbhuXV9Qg7S_O-HVeMGYJzMbpDYPAYU0XAmgCH_/s320/3.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296166484408895314" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Gambar (1.8)<br />Kuil olympic Zeus di Athena, menunjukkan kolom dengan gaya corinthian.<br /></div>Ruru Corat Corethttp://www.blogger.com/profile/05621182934327782400noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2741683370257910080.post-47275199447074520882009-01-23T12:51:00.012+09:002009-01-28T11:15:29.344+09:00ARSITEKTUR CHINAArsitektur Cina mengacu pada suatu gaya arsitektur yang telah menjelma dan terwujudkan di Asia dalam berabad-abad yang lalu. Prinsip struktral dari Arsitektur Cina sudah tinggal dan bertahan sebagian besar tanpa perubahan, perubahan yang utama yang sedang hanya detil yang menghias. Karena sejak Dinasti Tang, Arsitektur Cina pasti mempunyai suatu pengaruh utama pada gaya Arsitektur Jepang, Korea, Taiwan dan Vietnam.<br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqzmUWKokfTfl9tKv9P7TZLp6dH8lOP3S3bss5m38n0KCLz9N3TcHYN0C5ZCmyon5u1gbI4FO_bKnJ687-3uAFMaWaVv98z8mgl_X13l5rMwX_oBzF44lp6IIDoBfGF__9Tp8HqHida-qY/s1600-h/1.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 241px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqzmUWKokfTfl9tKv9P7TZLp6dH8lOP3S3bss5m38n0KCLz9N3TcHYN0C5ZCmyon5u1gbI4FO_bKnJ687-3uAFMaWaVv98z8mgl_X13l5rMwX_oBzF44lp6IIDoBfGF__9Tp8HqHida-qY/s320/1.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5294340243183585506" border="0" /></a><div style="text-align: left;"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.1)<br />Halaman dalam kuil Cina<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Ada corak tertentu yang umum dalam Arsitektur Cina, dengan mengabaikan daerah spesifik atau penggunaan. Yang paling utama dalam gaya arsitektur china adalah penekanannya pada bidang horisontal, khususnya pada panggung yang berat dan suatu atap yang luas dan terlihat mengapung di atas dasar tanah, dengan dinding yang berpola vertikal. Begitu berlawanan dengan Arsitektur Barat, yang mana cenderung untuk berkembang dalam tinggi bangunan dan kedalaman bangunan, Arsitektur Cina menekankan pada dampak visuil dari jarak menyangkut bangunan tersebut.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh_3zAnMRpiD9f1ND2AtRjcenFTFRqfhIViEH5kP3I5xL5dVwzIPuJ7snjSOh_e7ECAjLyIUvfQhdOeqe9vMbwd4dC4pR6ubVBIDdxRH7r0uoOCdBpfP0Dyddtl2goEqQn6Wk0aZ-Tovon/s1600-h/2.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh_3zAnMRpiD9f1ND2AtRjcenFTFRqfhIViEH5kP3I5xL5dVwzIPuJ7snjSOh_e7ECAjLyIUvfQhdOeqe9vMbwd4dC4pR6ubVBIDdxRH7r0uoOCdBpfP0Dyddtl2goEqQn6Wk0aZ-Tovon/s320/2.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5294340241346227762" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></div><div style="text-align: left;">(gambar 1.2)<br />Kota terlarang Cina dilihat dari luar<br /><br /><div style="text-align: justify;">Aula dan istana di dalam Kota besar yang terlarang, sebagai contoh, mempunyai pagu/langit-langit yang agak rendah manakala dibandingkan ke padanan bangunan yang mengesankan di dalam Arsitektur Barat, tetapi penampilan yang eksternal mereka cenderung alami dan menceritakan tentang Kerajaan. Ini tentu saja tidak berlaku bagi pagoda, yang setidak-tidaknya secara relatif jarang menampilkan kesan alam daerah China. Ide ini telah membuka jalan menuju Arsitektur Modern, sebagai contoh dapat kita lihat dalam melalui gambar 1.1 yang didesain oleh Arsitek Jørn Utzon.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCsLC1HOiCE4aSfSXjIcvgIcCv4eWtTX5RTxge8bWtZyRL_ncY8GlaHSA_S_HnH-TonzOYDbpB8dWuo1D8hcPGTZJGlFNnAddz5arSOn2jNIOStOKDaElSAPkZlVlR2A6_frOaUqYxskXg/s1600-h/3.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCsLC1HOiCE4aSfSXjIcvgIcCv4eWtTX5RTxge8bWtZyRL_ncY8GlaHSA_S_HnH-TonzOYDbpB8dWuo1D8hcPGTZJGlFNnAddz5arSOn2jNIOStOKDaElSAPkZlVlR2A6_frOaUqYxskXg/s320/3.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5294340244157507202" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: left;">(gambar 1.3)<br />Aula dari keselarasan yang tinggi pada Museum Istana (Kota terlarang ) dibanguan di Beijing<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Corak penting yang lain adalah penekanan pada simetri, yang berarti suatu perasaan, pengertian dan kehebatan ini berlaku dari istana hingga ke rumah petani. Satu perkecualian terkemuka adalah di dalam perancangan kebun, cenderung asimetri dan bukan simetri. Seperti Lukisan gulungan Cina, prinsip yang mendasari komposisi kebun akan menciptakan arus yang kronis.<br /><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcBqpx9UVP6esoGtb11nqaipLkbgmaNi9FjZB3ZjjEWisnrwavws3HF87wH0D0UYdpt7T61pQnbj7pQIFw7DbkRXOrxZu8AzbTK_dddq6Z4RvimTNfdJ3b8vmm5i73Dl-3NaS_fJszFp3n/s1600-h/4.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 300px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcBqpx9UVP6esoGtb11nqaipLkbgmaNi9FjZB3ZjjEWisnrwavws3HF87wH0D0UYdpt7T61pQnbj7pQIFw7DbkRXOrxZu8AzbTK_dddq6Z4RvimTNfdJ3b8vmm5i73Dl-3NaS_fJszFp3n/s320/4.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5294340249130881362" border="0" /></a><div style="text-align: left;"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.4)<br />Bagian dalam Kota terlarang.<br /></div><br />Bangunan Cina dapat dibangun baik dengan warna merah maupun batu bata abu-abu (lihat gambar 1.4), tetapi struktur kaku dari kayulah yang paling umum; karena kayu lebih mampu untuk menahan gempabumi, tetapi peka terhadap api. Atap Bangunan Cina pada umumnya dibengkokkan, ada penggolongan tegas tentang yang berbeda jenis nok atap, hampir sama dengan lapisan kayu tiang sejajar rancangan klasik Eropa.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib-1evKkJ3EfmH0sW0XypMgQ5Bc5qe_lA0cjtLtsxawQBcKbV6qzexrsGeDqAMZeueR-26MI29P7Oppfbt3uF2_z3CsZHxVQIQ101VL4GNndRYeQ_AAVIkHteJZXEPnS93J8Rtz_a3n71I/s1600-h/5.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 300px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib-1evKkJ3EfmH0sW0XypMgQ5Bc5qe_lA0cjtLtsxawQBcKbV6qzexrsGeDqAMZeueR-26MI29P7Oppfbt3uF2_z3CsZHxVQIQ101VL4GNndRYeQ_AAVIkHteJZXEPnS93J8Rtz_a3n71I/s320/5.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5294340248884641570" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: left;">(gambar 1.4a)<br />Tampak depan tahta kerajaan di dalam Istana tentang Kemurnian Surgawi, tempat pemerintah sehari-hari dan penasehat kerajaan<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxPMmpVHVn-B100xtdclXyA7QsHfrpGk4hvk0gRJvD5Z3caIT-I4mYZZ9sCZwCUdAduyOQtmFHt573XdVA5L2RxmigzzfHRJzJVJmiBrDEjEcWUzJMUm1wjM_kvotVos9tZ1J0w8M95jjn/s1600-h/1.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 91px; height: 121px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxPMmpVHVn-B100xtdclXyA7QsHfrpGk4hvk0gRJvD5Z3caIT-I4mYZZ9sCZwCUdAduyOQtmFHt573XdVA5L2RxmigzzfHRJzJVJmiBrDEjEcWUzJMUm1wjM_kvotVos9tZ1J0w8M95jjn/s320/1.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296157519361170002" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.4b) <br />Tampak samping tempat tahta kaisar<br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju5qdcIC1BMnA7h-WuASrrOXEbHpzgW_7rvTrhSQt7KaX-4SvhPoPLBX10Cdy2OQBjsJkRCNRleU0-Lu__NN0WKlApjedWFQ08zgHpqK7yMSSZp_WJEFv_-AL8jS71l4JhyphenhyphenSmb8M50LDE2/s1600-h/2.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 120px; height: 92px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju5qdcIC1BMnA7h-WuASrrOXEbHpzgW_7rvTrhSQt7KaX-4SvhPoPLBX10Cdy2OQBjsJkRCNRleU0-Lu__NN0WKlApjedWFQ08zgHpqK7yMSSZp_WJEFv_-AL8jS71l4JhyphenhyphenSmb8M50LDE2/s320/2.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296157522364600594" border="0" /></a><br /><br /><br />(gambar 1.4c)<br />Salah satu dari banyak aula istana berisi tahta kerajaan kaisar <br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br />Warna-warna tertentu, angka-angka dan arah utama di dalam Arsitektur tradisional Cina mencerminkan kepercayaan di dalam masyarakat China, di mana sifat alami dari alam adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihubungkan dengan suatu prinsip atau Tuhan. Walaupun Tradisi Barat secara berangsur-angsur mengembangkan tubuhnya dari literatur Arsitektur. Tetapi sedikit sekali ditulis dalam sejarah China, dan teks yang paling awal, " Kaogongji", tidak pernah diperdebatkan. Bagaimanapun, gagasan tentang keselarasan kosmis dan order dari kota besar pada umumnya ditafsirkan pada paling dasar dari masyarakat cina, maka suatu reproduksi " yang ideal" kota besar tidak pernah hidup. Beijing yang direkonstruksi sepanjang 16th dan 15th adalah contoh yang baik dari perencanaan kota Cina tradisional.<br /></div><br /><span style="font-weight: bold;">Penggolongan struktur</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEfOWsq851BTW35GwUIUomluHgdyEysZhN-ZcvhloyzvIqJP4jqCbWu9nWoVq9S_lj6o4dCvLgEPVibMAEUFTpHLntG3o-QpYhgvWXXngYSqz0lv42gAbdBzflWXQ0EowvhITkSM9EiJHg/s1600-h/3.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 133px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEfOWsq851BTW35GwUIUomluHgdyEysZhN-ZcvhloyzvIqJP4jqCbWu9nWoVq9S_lj6o4dCvLgEPVibMAEUFTpHLntG3o-QpYhgvWXXngYSqz0lv42gAbdBzflWXQ0EowvhITkSM9EiJHg/s320/3.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296159131854145010" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.4)<br />Yu Bazaar.<br />Puncak atap Cina Selatan tradisional Jiangnan.<br /><br /><div style="text-align: justify;"> Penggolongan Cina untuk arsitektur meliputi:<br />• lou ( Multistory bangunan)<br />• tai ( teras)<br />• ting ( paviliun)<br />• ge (Two-Story paviliun)<br />• ta ( Pagoda Cina)<br />• xuan (beranda dengan Jendela)<br />• xie ( Paviliun atau rumah teras)<br />• wu (Ruang sepanjang koridor)<br /></div><br /><br /><span style="font-weight: bold;">ARSITEKTUR KERAJAAN</span><br /><div style="text-align: justify;">Ada corak arsitektur tertentu yang disediakan untuk Kaisar Negeri China. Yang paling nyata adalah pekerjaan ubin atap yang kuning; kuning adalah warna kerajaan, ubin atap yang berwarna kuning masih menghiasi kebanyakan dari bangunan di dalam Kota besar Yang terlarang itu (lihat gambar 1.3). Kuil Surga, bagaimanapun, menggunakan pekerjaan ubin atap biru untuk menandakan langit. Kolom Kaku Kayu dari bangunan, seperti halnya permukaan dari dinding, cenderung di cat merah di dalam warna. (lihat gambar 1.5)<br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnyCP-LHz0qJNrTXK1dJH8UHjTPWyDOVcars35c_2mo1U3jx2ATpNn4gzFnaWjMuh8zh4JHQE4fIDCrmitOPD9h-a68HxZ-2a-0Bs0Yln3nuLEq7mjWbzfihXVBc4DU3I_2mKEqDRGeMjM/s1600-h/4.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 180px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnyCP-LHz0qJNrTXK1dJH8UHjTPWyDOVcars35c_2mo1U3jx2ATpNn4gzFnaWjMuh8zh4JHQE4fIDCrmitOPD9h-a68HxZ-2a-0Bs0Yln3nuLEq7mjWbzfihXVBc4DU3I_2mKEqDRGeMjM/s320/4.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296159130882200402" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">(gambar 1.5)<br />pekerjaan ubin atap kuning dan dinding merah gambaran kota besar terlarang terlihat dari bangunan di bawah salju.<br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7fhn-ARzwhX1wSnXt-2y8HYa_ZSb6SamWfBGIlOFIw2r0oRp-wxQCdKAjsBQfjNqYUsxsT-KCgPrJNGSq8vMMl6SoWhCBF5T8Wdz9Q3iZgrHX8bAFf737ZtAWZmfLJaoNvTs2UZXnZ41R/s1600-h/1.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 120px; height: 92px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7fhn-ARzwhX1wSnXt-2y8HYa_ZSb6SamWfBGIlOFIw2r0oRp-wxQCdKAjsBQfjNqYUsxsT-KCgPrJNGSq8vMMl6SoWhCBF5T8Wdz9Q3iZgrHX8bAFf737ZtAWZmfLJaoNvTs2UZXnZ41R/s320/1.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296159133167295842" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.6)<br />Ukiran sembilan naga di dinding<br /><br />Ular naga Cina, suatu simbol lencana yang disediakan dalam rejim kerajaan, berat dan digunakan pada arsitektur kerajaan letaknya pada atap, pada balok dan tiang, dan pada pintu (lihat gambar 1.6). Hanya bangunan yang digunakan oleh keluarga kerajaan yang diijinkan untuk mempunyai sembilan gan ( ruang antara dua kolom) hanya gerbang yang digunakan oleh Kaisar bisa mempunyai lima bangunan melengkung, dengan satu pusat, tentu saja yang disediakan untuk Kaisar.<br /><div style="text-align: justify;"><br /></div>Peramalan dengan angka sangat mempengaruhi Arsitektur Kerajaan, karenanya penggunaan angka sembilan banyak terdapat dalam konstruksi ( sembilan adalah angka yang terbaik bagi mereka ) dan memberi alasan mengapa Kota besar Yang terlarang di Beijing dikatakan kepada mempunyai 9,999. Yang menurut dongeng ada 10,000 ruang di dalam surga. Pentingnya arah timur ( arah dari peningkatan matahari) di dalam mengorientasikan dan mendudukkan bangunan Kerajaan adalah suatu format ttg pemujaan matahari dan ditemukan di dalam banyak kultur jaman kuno, di mana seorang penguasa harus sejajar dengan garis Matahari.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">ARSITEKTUR AGAMA<br /><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRWfzMDch11XNZgsmoyHiVPXoy3srpg4rq2Oift_20dpEkUBQ3CfGnjDPG2Lqf-8h7xO2jMITfFH2gNNpk1E2-9Yhp6ZrgoIVQhU2HEfnLp9KJduQRF6aH2G2AZ1bGJWpFjd-z7W_NYsVq/s1600-h/2.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRWfzMDch11XNZgsmoyHiVPXoy3srpg4rq2Oift_20dpEkUBQ3CfGnjDPG2Lqf-8h7xO2jMITfFH2gNNpk1E2-9Yhp6ZrgoIVQhU2HEfnLp9KJduQRF6aH2G2AZ1bGJWpFjd-z7W_NYsVq/s320/2.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296160128840331330" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.7)<br />Longhua Pagoda di Shanghai, di bangun pada zaman tiga kerajaan.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Kuil longhua adalah suatu Kuil Budha yang dipersembahkan kepada Buddha Materiya terletak di Kotamadya, Negeri China. Walaupun kebanyakan dari sekarang ini bangunannya direnovasi, kuil tetap memelihara yang secara perancangan arsitekturalnya keaslian suatu biara dari Sekte China tersebut.Kuil ini adalah yang paling besar, yang paling asli dan kuil jaman kuno lengkap yang kompleks di kota Shanghai.<br /><br />Secara umum, Arsitektur Budha mengikuti gaya yang kerajaan Cina. Suatu Biara Budha yang besar secara normal mempunyai suatu medan aula, menempatkan patung Bodhisattva dalam aula agung, menempatkan patung Buddhas (lihat gambar 1.6)Menempatkan untuk biarawan dan biarawati di antara kedua sisi tempat tersebut. Biara Budha kadang-kadang juga mempunyai pagoda, yang mana boleh menempatkan barang peninggalan Dari Buddha Ghautama, pagoda yang lebih tua cenderung untuk ditempatkan di keempat sisi bangunan, sedang pagoda yang lainnya di tempatkan di delapan sisi bangunan.<br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi_dSXM_gH5ywDjCf2B4y4e-jZD0Al0SCDR37wWrSRn6t3Z1s9P_sHmBtBeO6dn3UrCgKi4EOqh8SxazA50kH0U-xlCwT8fQZljPVMYEp52iXyTBuECZLKSQh7d5dwIQUVGHL26E8tvrJr/s1600-h/3.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 300px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi_dSXM_gH5ywDjCf2B4y4e-jZD0Al0SCDR37wWrSRn6t3Z1s9P_sHmBtBeO6dn3UrCgKi4EOqh8SxazA50kH0U-xlCwT8fQZljPVMYEp52iXyTBuECZLKSQh7d5dwIQUVGHL26E8tvrJr/s320/3.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296161166495038962" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.8)<br />Tempat dari 500 patung biarawan.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Daoist arsitektur, pada umumnya mengikuti gaya commoners'. Pintu masuk utama bagaimanapun pada umumnya di sisi, ke luar dari takhyul tentang setan yang mungkin mencoba untuk masuk (lihat gambar 1.7) pendapat dari feng shui. Berlawanan dengan Buddhists, di dalam suatu kuil Daoist dewa yang utama ditempatkan; aula yang merupakan pusat perhatian paling depan, dewa yang lebih sedikit di belakang aula dan di sisi aula.<br /><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizO9k69SZ0imvMn7SwZlrCIAeIyDIBOQxNy366jc1-OrDS4ob5gg-Q3AzbOzMeBNRptcQ5lLZVt7XoCNdpoWH5_en5JQHaeimscXKU7vovV-33-mwpRFoTk1blUiQrh6q6hJ5lbS3qTYc3/s1600-h/1.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 120px; height: 92px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizO9k69SZ0imvMn7SwZlrCIAeIyDIBOQxNy366jc1-OrDS4ob5gg-Q3AzbOzMeBNRptcQ5lLZVt7XoCNdpoWH5_en5JQHaeimscXKU7vovV-33-mwpRFoTk1blUiQrh6q6hJ5lbS3qTYc3/s320/1.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296161168946776834" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.7)<br />Patung penjaga kuil yang dipercaya bisa mengusir setan.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></div><br /></div>Ruru Corat Corethttp://www.blogger.com/profile/05621182934327782400noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2741683370257910080.post-7244985364033142402009-01-20T15:00:00.004+09:002009-01-20T15:21:21.222+09:00ARSITEKTUR BAROK<span style="font-weight: bold;">San Carlo alle Quattro Fontane<br /><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqEd7GT8WgDIZOx1i2uXPd8awxjECnZlOr8rvgjyTOfAWhBFqk-CdMZGc3qKawZmKVJDSGJ1gvw31CttOdVKx4jM5FszGYrtNgzFhjsavcz-7KRaGNvFZX_z7FJoeU_K04vcxy82rO1Hus/s1600-h/a.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 280px; height: 226px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqEd7GT8WgDIZOx1i2uXPd8awxjECnZlOr8rvgjyTOfAWhBFqk-CdMZGc3qKawZmKVJDSGJ1gvw31CttOdVKx4jM5FszGYrtNgzFhjsavcz-7KRaGNvFZX_z7FJoeU_K04vcxy82rO1Hus/s320/a.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5293253406082727890" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.1)<br />San Carlo Alle Quattro dilihat dari atas<br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">San Carlo alle Quattro Fontane adalah suatu gereja ( 1638-41) di Roma, yang dirancang oleh Francesco Borromini ( 1599-1677), salah satu dari contoh dari arsitektur terkemuka Barok. Kompleksitas yang geometris dalam menyambungkan bujur berbentuk oval dan lingkaran menciptakan keluasan di dalam sudut gereja yang kecil, yang mana berdiri sangat dekat dari Palazzo Barberini ( jendela yang dirancang oleh Borromini) dan piazza (serambi). (lihat gambar 1.1 dan 1.2)<br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqMM-Sm30A86U6gmYrinjah8QWedKiG-gBsw9FRN7TZndZB9PyTHfkHC3ORbK6trWx9nMlodS5shdb2kPM5UvEqGeyYND5CCJA1VnVm2DwLGZlVy1etf5f7BE88oMzwDqCxX0_Zo-rDZDq/s1600-h/b.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 225px; height: 298px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqMM-Sm30A86U6gmYrinjah8QWedKiG-gBsw9FRN7TZndZB9PyTHfkHC3ORbK6trWx9nMlodS5shdb2kPM5UvEqGeyYND5CCJA1VnVm2DwLGZlVy1etf5f7BE88oMzwDqCxX0_Zo-rDZDq/s320/b.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5293253404101934290" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.2)<br />Bagian muka gedung San Carlo alle quattro fontane<br /><br /><div style="text-align: justify;">Gereja ini juga di jalan yang sama dari saingan mereka Lorenzo Gian Bernini'S dalam bangunan yang juga berbentuk oval Sant'Andrea al Quirinale. Kecekung bagian muka gedung yang cembung San Carlo menggelombang dalam suatu fungsi dan tidak klasik.<br /><br />Kolom Corinthian jangkung menyela entablatures. hemi-cherubim Bersayap Idiosyncratic digunakan untuk membingkai relung patung, salah satu patung yang paling utama dalam bangunan gereja tersebut adalah patung suci Charles Borromeo yang dibuat olehAntonio Raggi. Di sampingnya adalah patung St. Yohanes Matha dan St. Felix Valois, pendiri dari Order Tritunggal.<br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFmtDwF940oy4_-WQWyT2JBNE4LQvsmX9O3eZKmQY8mcFzPkryO6cr1O5VtCwgq3iX4gKz80p70Tf-SsQR9KV-PkJZaU8Av-vg7BScBHVqtuzSBmAvNGy4-xJ457iC7anih-Q-5ZuqHshN/s1600-h/c.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 207px; height: 241px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFmtDwF940oy4_-WQWyT2JBNE4LQvsmX9O3eZKmQY8mcFzPkryO6cr1O5VtCwgq3iX4gKz80p70Tf-SsQR9KV-PkJZaU8Av-vg7BScBHVqtuzSBmAvNGy4-xJ457iC7anih-Q-5ZuqHshN/s320/c.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5293253404160837330" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.3)<br />Halaman San Carlo alle quattro fontane.<br /><br />Di sudut dekat air mancur terdapat suatu lukisan tentang Neptunus berbaring telentang. Kubah dari gereja mempunyai suatu pola teladan kopor salib kompleks, bujur telur, dan sudut enam. Rencana denah adalah suatu persimpangan yang gegabah dari bentuk oval. (lihat gambar 1.4)<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXZbxwsl0tg1pJE1L0sn6wtRw0p1gK05SVkqqhYxVQ3_Np7dVOBZbZCeP8DHQcKIVK6BWa5V5xsZ66UBSnHWP8v9teAwzXLXjnKYB1WOcuszAR3dlIeWxxiu63JosSzEvb1PvbxZz51XeG/s1600-h/d.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 211px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXZbxwsl0tg1pJE1L0sn6wtRw0p1gK05SVkqqhYxVQ3_Np7dVOBZbZCeP8DHQcKIVK6BWa5V5xsZ66UBSnHWP8v9teAwzXLXjnKYB1WOcuszAR3dlIeWxxiu63JosSzEvb1PvbxZz51XeG/s320/d.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5293253410673909714" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.4)<br />Denah San Carlo alle Quattro Fontane<br /><br /><div style="text-align: justify;">Dari denah ini kita bisa lihat bahwa denah lantai dasar terdiri dari tiga ruangan yang sesuai untuk bermaca-macam fungsi. Memasuki gereja ini kita akan menjumpai sebuah nave ( ruang tengah gereja) yang berbentuk oval yang menyediakan keangka spasial untuk rute prosesi umat. Arah gerak dipertegas oleh kubah barrel yang memanjang dan kolom-kolom pada kedua sisi nave, yang pada seetiap kasus membentuk relung, nave berakhir pada bagian gereja yang terpenting yaitu mimbar. Ruang ini diperluas pada ketiga bagian sisi-sisinya melalui apse-apse (bagian gereja yang menonjol dan berbetuk setengah bundar). Bagian belakang apse tenagh merupakan dinding kolomn. Melaluinya paduan suara dapat dilihat.<br /></div>Ruru Corat Corethttp://www.blogger.com/profile/05621182934327782400noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2741683370257910080.post-24519870501655035692009-01-20T13:42:00.013+09:002009-01-20T15:22:00.014+09:00ARSITEKTUR GOTHIK<span style="font-weight: bold;">Gereja St Katolik Paul'S, Melbourne</span><br /><br /><div style="text-align: justify;">Gereja St Katolik Paul'S, Melbourne, adalah metropolitical dan katedral dari gereja Anglikan Daerah keuskupan Melbourne, Victoria. Gereja ini adalah pusat dari Gereja Anglikan Uskup Melbourne dan Metropolitan dari Victoria. Gereja ini merupakan bangunan yang sangat menonjol dari Melbourne. (lihat gambar 1.1)<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkB7lBv1IC_2K_8RRBlZBFvhAHBxyy-zEYAkj74gzciuLwQjpi1ZomN0OhE9XsEV67kdeDE1BGqSsI960H7a-YqhcM5JanKTKlb1T21dOCJY9mEe3LIXlnZigWDlGsBPjGI7Bp0NSOF1lb/s1600-h/arsitek.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 241px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkB7lBv1IC_2K_8RRBlZBFvhAHBxyy-zEYAkj74gzciuLwQjpi1ZomN0OhE9XsEV67kdeDE1BGqSsI960H7a-YqhcM5JanKTKlb1T21dOCJY9mEe3LIXlnZigWDlGsBPjGI7Bp0NSOF1lb/s320/arsitek.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5293233559006320690" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify; font-weight: bold;">(gambar 1.1)<br />St Jenis gereja Katolik Paul'S: tampak dari muka utara dan puncak menara<br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Arsitektur</span><span style="font-weight: bold;"> </span><br /><span style="font-weight: normal;">St Paul’s dibangun dalam suatu kebangkitan kembali gaya atau yang dikenal sebagai transisi gotik, yang sebagian dengan gaya Awal Inggris dan sebagiannya lagi dihias. Gereja ini dirancang oleh Arsitek Inggris yang William Butterfield, yang akan pekerjaannya tentang gereja Kristen. Batu pondasi dilengkapi pada tahun 1880. Butterfield berhenti pada tahun 1884 dan bangunan selesai oleh suatu arsitek lokal, Joseph Reed.<br /></span></div><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgoyb1cfbfPwi12bpxk4auaNMMJ9JhakNCy-xoxd385U81P_j6x4d1kaTBdYIc-8k5_3CT1Fki6IDMdL0ua4YVyQwc5NkKf60BbrR7hPWRFCwTJyIdkQOVL9HVCvhjEtlSFl379j8FjubT/s1600-h/arsitek.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 253px; height: 170px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgoyb1cfbfPwi12bpxk4auaNMMJ9JhakNCy-xoxd385U81P_j6x4d1kaTBdYIc-8k5_3CT1Fki6IDMdL0ua4YVyQwc5NkKf60BbrR7hPWRFCwTJyIdkQOVL9HVCvhjEtlSFl379j8FjubT/s320/arsitek.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5293234126428854242" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;">Gereja Katolik Paul menggambarkan peningkatan penyederhanaan jenis bangunan mempertinggi transparasi dan pandangan keeluruhan namun sebagian penekanannya hilang dalam proses. Dengan konstruksi campuran, jumlah bahan yang berbeda memiliki peranan penting. Sebagai contohnya :<br /></div><br />- kontruksi dinding padat di luar dan konstruksi kayu atau baja di dalam.<br />- Inti masif dengan struktur kayu, baja atau beton di dalam.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Untuk lebih jelasnya lihatlah beberapa tampak dari bangunan gereja st Paul’s.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0eUZkn4iE_y0LA2VCZLzJkuqso9r1keGDX_ti-Rtw7O5hurJJpOqvJNkv2duHMOWTl0QHJ_5VDIQ9h_31tMIchU0wp-j7u4Ie7lmYMMi94UYu_uochw7xoD7NTXMTMXmBnFH8Gp8J3Edi/s1600-h/arsitek.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 137px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0eUZkn4iE_y0LA2VCZLzJkuqso9r1keGDX_ti-Rtw7O5hurJJpOqvJNkv2duHMOWTl0QHJ_5VDIQ9h_31tMIchU0wp-j7u4Ie7lmYMMi94UYu_uochw7xoD7NTXMTMXmBnFH8Gp8J3Edi/s320/arsitek.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5293235287991850002" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">(gambar 1.1 b)<br />St Jenis gereja Katolik Paul'S tampak Depan dan berada pada Jalan Swanston<br /></div><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0-2eQNs_Pv9S4FbM89eY-TJL8hK5s9twxhYq68CemavlgjBnruPOcMWUVRUpkwRVrMipQUA1sZRTsp2ywLsSgXp5mLhJTc132TpA-n4bqkMbFxrqIwt4-2BJAmIojun-Nv4FybH4izr5i/s1600-h/1.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 131px; height: 175px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0-2eQNs_Pv9S4FbM89eY-TJL8hK5s9twxhYq68CemavlgjBnruPOcMWUVRUpkwRVrMipQUA1sZRTsp2ywLsSgXp5mLhJTc132TpA-n4bqkMbFxrqIwt4-2BJAmIojun-Nv4FybH4izr5i/s320/1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5293235289123877298" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">(gambar 1.1 c)<br />Puncak menara St Katolik Paul'S yang mengalami renovasi, Desember 2005<br /></div><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZSx7UtK2tjuZvkF7v6r77XvhbHeKQJCRifxN68QSpPJy3EiGihtbtNLs258Iu-T1bNauqY5ZE5oW-fg64F2YdT0AjOqIHKxh_W3EvZIQpXIETUOEt9SNDDm87_9XD0yzrcpfYulnzHWrn/s1600-h/2.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 123px; height: 148px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZSx7UtK2tjuZvkF7v6r77XvhbHeKQJCRifxN68QSpPJy3EiGihtbtNLs258Iu-T1bNauqY5ZE5oW-fg64F2YdT0AjOqIHKxh_W3EvZIQpXIETUOEt9SNDDm87_9XD0yzrcpfYulnzHWrn/s320/2.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5293235295349516882" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">(gambar 1.2 d)<br />Gereja St Paul’s dilihat dari arah belakang<br /></div><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">INTERIOR GEREJA ST PAUL’S</span><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitWk95u8Ha7yIQFvCIk2LwRuDskQ4t5mACatNtdAbFOwWuTTC45VsXQ3hqd5fhxTsDXL8nKQZfjk2MQP2GFCEAeDDt0R983PUDW1tvuy6bRY_Uq4qbXtfeRK6Rx7yjYXFitrrN1CDuA-CD/s1600-h/1.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 243px; height: 165px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitWk95u8Ha7yIQFvCIk2LwRuDskQ4t5mACatNtdAbFOwWuTTC45VsXQ3hqd5fhxTsDXL8nKQZfjk2MQP2GFCEAeDDt0R983PUDW1tvuy6bRY_Uq4qbXtfeRK6Rx7yjYXFitrrN1CDuA-CD/s320/1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5293236728750569410" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">(gambar 1.2a)<br /><br />Ruang interior yang berbentuk persegi panjang.<br /></div><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">Ruangan persegi panjang sebagai tempat ibadah ini dengan bentuk langit-langit yang melengkung merupakan dasar dari gereja St Paul’s. Biasanya dijumpai dalam bentuk sepulchure. Bentuk ruang ini snagat bagus dalam menunjukkan pengaruh dari bahan yang digunakan. Tekstur permukaan yang menentukan ruang lingkuup dari tindakan yang akan dilakukan, dari yang penting sampai kontemporer. Dan ini berlaku untuk setiap ruangan dalam gereja. (lihat gambar 1.2a dan 1.2b)<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqNKW9X5SCGiH0oFdgKhWS-lbWi7thQIUKcqqgJuxbOymGIW2iFwbtq7uT5b3Tru1Cz6SAVtBrxFR_BiITr8Qgt5nCaa9gmNuyoD-a1KpL0lFNlah8p1ytBxHxb7gtOV5PBbbyPp4sFVA-/s1600-h/1.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 250px; height: 171px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqNKW9X5SCGiH0oFdgKhWS-lbWi7thQIUKcqqgJuxbOymGIW2iFwbtq7uT5b3Tru1Cz6SAVtBrxFR_BiITr8Qgt5nCaa9gmNuyoD-a1KpL0lFNlah8p1ytBxHxb7gtOV5PBbbyPp4sFVA-/s320/1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5293237823287140306" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: left;">(gambar 1.2)<br /><br />Ruang interior yang berbentuk persegi panjang.<br /></div><br /><br /><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;">Pada ruang-ruang persegi panjang lokasi bukaan sangatlah penting. Seperti interior dalam gereja St Paul’s. Bukaan diletakkan pada sisi yang pendek sehingga ruang tersebut memberikan kesan tinggi dengan suatu penjajajaran yang jelas sepanjang sumbu memanjangnya. Dengan menyisipkan deretan kolom yang melengkung, kecenderungan ini menjadi semakin nyata. Daerah tepi yang gelap dapat digunakan untuk tujuan dan aktivitas yang sekunder. Jalan yang memanjang ke arah mimbar semakin mempertegas arah melintang yang tertutup.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp3znnjAQkxpXw9GXW08B8St6FOeD3wJjqwVHWScjWmIxACnEMTTSZFB4A2zUQsNgXETmEA438KH2Pz1juaYouHUCfk5PplLEaRUl0DCUZfHWTrNSUdmjSV4GnnKw_E0agGLGQBTiuvVFB/s1600-h/1.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 202px; height: 267px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp3znnjAQkxpXw9GXW08B8St6FOeD3wJjqwVHWScjWmIxACnEMTTSZFB4A2zUQsNgXETmEA438KH2Pz1juaYouHUCfk5PplLEaRUl0DCUZfHWTrNSUdmjSV4GnnKw_E0agGLGQBTiuvVFB/s320/1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5293238472221883282" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(gambar 1.3)<br />Detail tiang dari gereja St Paul’s<br /><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">Filsafat arsitektur Gotik adalah vertikalisme, transparan dan diafan. Faris vertikal mengungkapkan ciri zaman yang mengarah total pada Yang Maha Tinggi. Dinding-dinding kaca berwarna memperlihatkan cita-cita lepas dari kewadaqan materi kehidupan yang fana. Diafan artinya cahaya yang menembus, selaku lambang rahmat Tuhan yang menembus kefanaan hidup manusia untuk meneranginya dengan Nur-Illahi. Interior gereja besar di Koeln ini lebih memperjelas keyakinan masyarakat abad-abad pertengahan dari eksteriornya. Kontruksi-kontruksi ringan dan transparan ini sangat dekat dengan selera modern yang kita suka keterbukaan luas. Tetapi hasil gemilang para konstruktornya seperti ini adalah warisan pengalamn praktek berabad-abad. Pada bad-abad awal gaya Gotik sering seluruh gedung ambruk karena kurang perhitungan sratikanya.<br /><br /></div><br /></div><br /><br /></div></div><br /></div>Ruru Corat Corethttp://www.blogger.com/profile/05621182934327782400noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2741683370257910080.post-8699664575282525032008-12-10T11:47:00.006+09:002009-01-20T14:54:55.411+09:00ARCHITECTURE MODERN<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;"> PENDAHULUAN</span>
<br /></div>
<br /><div style="text-align: justify;"> Arsitektur modern itu timbul karena adanya kemajuan dalam bidang teknologi yang membuat manusia cenderung untuk sesuatu yang ekonomis, mudah dan bagus. Hal itu dapat dilihat dari adanya penemuan – penemuan seperti dinamit yang memudahkan manusia untuk menggali lubang atau penggunaan mesin yang dapat mempercepat produksi dan menghemat tenaga manusia. Tapi itu semua tidak membuat manusia senang karena penggunaanya yang disalahgunakan, karena dinamit yang mestinya membantu manusia malah mencelakakan manusia, yang memudahkan manusia malah menyulitkan manusia itu sendiri. Berarti apa yang dibuat didalam jaman modern itu belum tentu bagus/masih ada kekurangannya. Dikatakan masih ada kekurangannya karena yang diciptakan manusia itu pada dasarnya tidak ada yang sempurna selain itu penggunaan yang disalah gunakan bisa membuat karya manusia itu berbalik menjatuhkan manusia itu sendiri.
<br />
<br /></div><div style="text-align: justify;"> Arsitektur Modern sebelum Perang Dunia I dimulai dengan adanya pengaruh Art Nouveau yang banyak menampilkan keindahan plastisitas alam, dilanjutkan dengan pengaruh Art Deco yang lebih mengekspresikan kekaguman manusia terhadap kemajuan teknologi. Konsep tersebut kemudian dimanifestasikan ke dalam media arsitektur dan seni, serta gaya hidup.
<br /></div>
<br />Bagian-bagian dalam arsitektur modern adalah :
<br />1. arsitektur modern
<br />2 arsitektur art Nouveau
<br />3 arsitektur brutalist
<br />4. arsitektur konstruksi
<br />5. arsitekturEkspresionist
<br />6. arsitektur futurist
<br />7. arsitektur fungsional
<br />8. gaya internasional
<br />9. gaya organik
<br />10.gaya post modern
<br />11.gaya visionari
<br />
<br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">1.1 Arsitektur Modern</span>
<br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9M_ruanog-Ni8fbq9RL0sj4Yv90L5qUjZS181MOQQ1lURFAYXG1WUK3Lt2QyUpfEif0HwUcV1arEt8_NryTsw-3gl6xTMkCMYB2zSJ3b2FTmRi33rfIudDq-oSKAUQ0lRHMInl9_Sdm13/s1600-h/untitled.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 187px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9M_ruanog-Ni8fbq9RL0sj4Yv90L5qUjZS181MOQQ1lURFAYXG1WUK3Lt2QyUpfEif0HwUcV1arEt8_NryTsw-3gl6xTMkCMYB2zSJ3b2FTmRi33rfIudDq-oSKAUQ0lRHMInl9_Sdm13/s320/untitled.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5278018764871637986" border="0" /></a>Gambar 1.1A.1
<br />
<br />Villa Savoye kepunyaan Le Corbusie, contoh arsitektur modern.
<br />
<br /><div style="text-align: justify;">Arsitektur modern adalah suatu istilah yang diberikan kepada sejumlah bangunan dengan gaya karakteristik serupa, yang mengutamakan kesederhanaan bentuk dan menghapus segala macam ornamen. Pertama muncul pada sekitar tahun 1900. Pada tahun 1940 gaya ini telah diperkuat dan dikenali dengan Gaya Internasional dan menjadi bangunan yang dominan untuk beberapa dekade dalam abad ke 20 ini.
<br />
<br />Asal dan karakteritis arsitektur modern sampai sekarang ini masih di perdebatkan dalam kalangan arsitek.
<br />
<br />Beberapa sejarawan melihat perkemabang arsitektur modern sebagai perihal sosial yang kelat kaitannya terhadap pembaharuan dan keringanan, suatu hasil dari perkembangan sosial dan politis.
<br />
<br />Arsitektur lainnya yang melihat gaya modern sebagai sesuatu yang di kendalikan oleh teknologi dan pengembangan produk dan dengan munculnya bahan-bahan yang dipakai dalam membangun gaya bangunan modern seperti material besi, baja, kaca dan beton menambahkan pengetahuan bahwa gaya modern adalah sebuah penemuan baru dalam bidanga Revolusi Industri. Pada tahun 1796, Shrewsbury dengan gaya desainnya ohwis yang ' tahan api', yang mana gaya ini bersandar pada besi cor dan batu bata. Konstruksi seperti itu sangat memperkuat struktur bangunan, yang memungkinkan mereka untuk mengakomodasi banyak mesin yang lebih besar.
<br />
<br />Sejarawan lain menghormati pandangan moderen sebagai suatu reaksi melawan terhadap gaya ekletik dan mencurahkan perhatian mereka kepada gaya Jaman Victorian dan gaya Seni Nouveau.
<br />
<br />Apapun yang menjadi penyebab pada tahun 1900 sejumlah arsitek di seluruh muka bumi mulai mengembangkan gaya arsitektur mereka beralih dari arsitektur yang klasik ( Gotik sebagai contoh) dengan berbagai kemungkinan teknologi baru. Arsitek Louis Sullivan dan Frank Llyod Wright di Chicago, Viktor Horta di Brussels, Antoni Gaudi di Barselona, Otto Wagner di Vienna dan Charles Rennie Mackintosh di Glasgow, dan masih banyak lagi arsitektur modern lainnya berusaha membangun gaya modern pada bangunan dengan meninggalkan gaya lama.
<br />Contoh bangunan gaya modern
<br /></div>
<br /><b style=""><span style="line-height: 115%;" lang="IN">Contoh bangunan gaya modern
<br /></span></b><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPZNgOuKKU7LLQKlohjDVJ9bS3o1Qs8cW7vZd8y1nol3T2o1BVgdgi7lo0vHIhgMupZ_N83mgQ2mulTynFwpV58ePfsmazAlpG0Id6_VsN-0uNcNM9q69UbZ04bvnpukJbTqgV7LXq5XY_/s1600-h/i.JPG"><img style="cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPZNgOuKKU7LLQKlohjDVJ9bS3o1Qs8cW7vZd8y1nol3T2o1BVgdgi7lo0vHIhgMupZ_N83mgQ2mulTynFwpV58ePfsmazAlpG0Id6_VsN-0uNcNM9q69UbZ04bvnpukJbTqgV7LXq5XY_/s320/i.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5278019551681815602" border="0" /></a>
<br />Gambar 1.1.2
<br />
<br />Istana Kaca (1935) di belanda arsitektur Frits Peutz, dibuat dengan konsentrasi kaca dan baja
<br />
<br /><div style="text-align: justify;">Sejak tahun 1920 yang paling terpenting dalam gaya bangunan adalah gaya arsitektur modern yang telah menetapkan reputasi mereka. Tiga arsitektur modern terbesar adalah Le Corbusier di Perancis, Mies van der Rohe dan Walter Gropius di Negara Jerman. Mies van der Rohe dan Gropius keduanya adalah arsitektur yang menangani gaya Bauhaus.
<br />
<br />Arsitek Frank Llyod Wright sangat berpengaruh dalam perkembangan arsitektur modern di Eropa. Wright adalah salah satu dari sekian banyaknya arsitektur yang sangat berpengaruh dalam dunia perarsitekturan. Pada tahun 1932 didakan pameran MOMA, Pameran Internasional Arsitektur Modern, yang dilakasanakan oleh Philip Johnson dan kolaborator Henry-Russell Hitchcock.
<br /></div>
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_g4yZ6on9QRVPrivOfxlt0zvyWOWB80pPCCH2nWoSpzEkJVb_lODJrLF6Ysaia7UmzWLx6G_hycJ5tzv3yTEq5h-XGw8YNrqf-idIRTfM2HSLdkKaaZCPqy8uUmkN5niRRORh7gPuiUAn/s1600-h/1.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 173px; height: 307px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_g4yZ6on9QRVPrivOfxlt0zvyWOWB80pPCCH2nWoSpzEkJVb_lODJrLF6Ysaia7UmzWLx6G_hycJ5tzv3yTEq5h-XGw8YNrqf-idIRTfM2HSLdkKaaZCPqy8uUmkN5niRRORh7gPuiUAn/s320/1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5278020064107686338" border="0" /></a>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Gambar 1.1.3
<br />
<br />Gedung Skyceeper yang melambangkan arsitektur modern
<br />
<br /><div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<br />
<br />Karakteristik Arsitektur modern pada umumnya adalah :
<br />
<br />* Suatu penolakan terhadap gaya lama
<br />* Suatu yang mengadopsi prinsip bahwa bahan dan fungsi sangatlah menentukan hasil dalam suatu bangunan.
<br />* Suatu yang menyangkut tentang mesin
<br />* Menolak adanya bordiran atau ukiran dalam bangunan.
<br />* Menyederhanakan bangunan sehingga format detail menjadi tidak perlu.
<br />
<br />Beberapa pendapat tentang arsitektur Modern :
<br />
<br />o Bentuk mengikuti fungsi ( Form follows function ) yang dicetuskan oleh pemahat Horatio Greenough atau yang lebih dikenal sebagai Louis Sullivan
<br /> o Sedikit adalah lebih (Less is more) di umumkan oleh Arsitek Mies van der Rohe.
<br />o Sedikit adalah lebih dan lebih adalah terlalu banyak (Less is more only when more is too much ) yang dikatakan oleh Frank Llyod Wright.
<br />o Sedikit itu membosankan (Less is a bore) yang dicetuskan oleh Robert Venturi, pelopor arsitektur Postmodern sebagai jawaban atas Gaya Internasional yang tidak menarik yang dipopulerkan oleh Mies van der Rohe
<br />
<br />Pelopor Arsitektur Modern adalah : Adolf Loos, Alvar Aalto, Frank Lloyd Wright, I. M. Pei, Le Corbusier, Louis Kahn, Louis Sullivan, Ludwig Mies van der Rohe, Oscar Niemeyer, Otto Wagner, Peter and Alison Smithson, Philip Johnson, Ralph Tubbs,Walter Gropius
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">1.2 Arsitektur Constructivist</span>
<br /></div>
<br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7rHiOqXaI3CMfiVDp4IH4Xha385bwbX4KlfECGL2J8ZXP1Y0XniPRqs7pc2gvkBg8y54fyE7ENm98AonBYvl1wM5Z5AKeyHkkPIwzLVCvGHRcDZQp6LyKkQYFvqjLOY-flwYM9zJm7zba/s1600-h/untitled.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 220px; height: 146px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7rHiOqXaI3CMfiVDp4IH4Xha385bwbX4KlfECGL2J8ZXP1Y0XniPRqs7pc2gvkBg8y54fyE7ENm98AonBYvl1wM5Z5AKeyHkkPIwzLVCvGHRcDZQp6LyKkQYFvqjLOY-flwYM9zJm7zba/s320/untitled.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5278021236898609346" border="0" /></a><span style="line-height: 115%;" lang="EN-GB">Gambar 1.2.1 Fantasi Arsitektur oleh Yakov Chernikhov, 1933</span>
<br /></div><span style="line-height: 115%;" lang="EN-GB">
<br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;" lang="EN-GB">Tatlin's Tower, 1919Constructivist arsitektur adalah suatu bentuk arsitektur modern yang melambangkan Perserikatan Soviet berlangsung dalam periode 1920 dan awal 1930. Di kombinasikan dengan teknologi dan pengetahuan rancang bangun</span>
<br /></div><span style="line-height: 115%;" lang="EN-GB">
<br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxOH_azlBxZcEje-3ZTj-SM31m0YLhxxFCo3ZmMM5SFq9YzpW7qPWWpvfYYAN2jO4Wv2r3b1fH7we2p0_XwX8tFte_o2eEPq9TP-4C5AccgukO27Y2av1NnSB-y9JfIjAZZTbQczUDkddU/s1600-h/untitled.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 201px; height: 271px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxOH_azlBxZcEje-3ZTj-SM31m0YLhxxFCo3ZmMM5SFq9YzpW7qPWWpvfYYAN2jO4Wv2r3b1fH7we2p0_XwX8tFte_o2eEPq9TP-4C5AccgukO27Y2av1NnSB-y9JfIjAZZTbQczUDkddU/s320/untitled.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5278021574922932290" border="0" /></a>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Gambar 1.2.3
<br />
<br />Tatlin's Tower dibangun pada tahun 1919 oleh Vladmir Tatlin.
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /><div style="text-align: justify;">Proyek arsitektur konstruksi yang paling pertama dan paling terkenal pada tahun 1919.dan sering di sebut sebagai Menara Tatlin'S. meskipun demikian bangunan ini tidak dibangun dengan menggunakan kaca dan baja melainkan besi.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">1.3 Arsitektur Art Nouveau</span>
<br />
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpu7-ElJCeVNnK5Yf9EPLp_V5G10uHQPk66TQS0Nf4MS6E5keQRj2XaL95cDE4S-BYz9y2XEVWnUDx_kaPOrtrrlFeuirIVjt2mblZrWjo1Wz_kWRNP3sn8tB3twCnlLAcPN8h55f_CAqz/s1600-h/untitled.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 250px; height: 224px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpu7-ElJCeVNnK5Yf9EPLp_V5G10uHQPk66TQS0Nf4MS6E5keQRj2XaL95cDE4S-BYz9y2XEVWnUDx_kaPOrtrrlFeuirIVjt2mblZrWjo1Wz_kWRNP3sn8tB3twCnlLAcPN8h55f_CAqz/s320/untitled.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5278022687485816882" border="0" /></a>
<br /><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="line-height: 150%;" lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="line-height: 150%;" lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="line-height: 150%;" lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="line-height: 150%;" lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="line-height: 150%;" lang="IN">
<br /></span></b></p>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /><div style="text-align: justify;">Gambar 1.3.1
<br />
<br />Pintu masuk mesium St. Louis World's Fair tahun 1904.
<br /></div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="" lang="EN-GB">
<br /></span></p><div style="text-align: justify;">Art Nouveau berada pada puncak tahun 1892 sampai 1902, merupakan sebuah gebrakan dalam desain arsitektur. Nama " Art Nouveau" diperoleh dari nama dari suatu toko di Paris, Maison d'Art Nouveau, dan pada waktu itu arsitektur Samuel Bing lewat dan terinspirasi untuk menamakan desainnya art nouveau.
<br />
<br />Suatu titik tinggi dalam evolusi Seni Nouveau adalah Penampilan universal pada tahun 1900 di paris, di mana " gaya modern" memenangkan penghargaan pada setiap sesinya. art nouveau memperlihatkan ciri khasnya hampir di seluruh bagian eropa. Ironisnya. Seni Nouveau kebanyakan dibangun dengan menggunakan bahan material kaca dan jarang memakai bahan material besi ataupun baja. Pintu masuk Metro Paris yang dirancang oleh Hector Guimard pada tahun 1899 dan 1900 adalah contoh Seni Nouveau yang terkenal.
<br />Dinamis, mengalir, kurva dan berombak-ombak " cambukan" merupakan irama bentuk dari Seni Nouveau. Corak yang lain adalah pemakaian parabol dan hiperbola.
<br /></div>
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh0u3fXxj-TD1l8LysBYZrWZDIqyRTkmUs_B0hzuLyaPoMJ_8Dn5_HyynR2wTUHtXpQ1dgKAEob0ycf77Glg6OxQ6woxPp4L6atPvmPebki9fOmmXlnl2XbO2k1IWPwFK-IxrWEiFJG4BR/s1600-h/i.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh0u3fXxj-TD1l8LysBYZrWZDIqyRTkmUs_B0hzuLyaPoMJ_8Dn5_HyynR2wTUHtXpQ1dgKAEob0ycf77Glg6OxQ6woxPp4L6atPvmPebki9fOmmXlnl2XbO2k1IWPwFK-IxrWEiFJG4BR/s320/i.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5278022961554059426" border="0" /></a><div style="text-align: center;">Gambar 1.3.2
<br />
<br />Istana Bellas Artes di Mexico City.
<br /></div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;">
<br /></p><div style="text-align: justify;">Sebagai suatu pergerakan seni dalam arsitektur art nouveaiu mempunyai gaya dan hubungan dekat dengan Pre-Raphaelites dan Simbolisme arsitektur Aubrey Beardsley, Alfons Mucha, Edward Burne-Jones, Gustav Klimt, dan Jan Toorop adalah pelopor dari gaya ini. Seni Nouveau mempunyai suatu wajah visuil membedakan; dan tidak sama dengan Pre-Raphaelites, Seni Nouveau adalah gaya yang menggunakan material baru seperti kaca permukaannya abstrak dan disain yang murni</div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;">
<br /><span style="" lang="EN-GB"> </span><span style="" lang="IN"><o:p></o:p></span></p><span style="font-weight: bold;">1.4 Arsitektur Brutalisme</span>
<br />
<br /><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><div style="text-align: justify;"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CRAMBUT%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C03%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN;} a:link, span.MsoHyperlink {color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {color:purple; text-decoration:underline; text-underline:single;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> Brutalisme adalah gaya arsitektur yang melahirkan pembaharu gerakan arsitek dan berkembang pada tahun 1950 sampai tahun 1970. Awal gaya sebagian besar diilhami oleh Arsitek Swiss, Le Corbusier ( khususnya Unit d'Habitation) dan Ludwig Mies van der Rohe. Istilah brutalisme ini dimulai dari bahasa Prancis Béton brut, atau " beton mentah". Bangunan brutalist pada umumnya dibentuk dengan membentur blockish, geometris, dan bentuk berulang, dan sering juga mengulang bentuk tapi tanpa adanya ornamen. Tidak semua bangunan brutalist dibentuk dari beton. Sebagai gantinya, bangunan dapat mencapai Mutu brutalist melalui suatu bahan yang keras dengan penampilan bagunan dan material strukturnya terbuat dari beton. Rumah pribadi Alison dan Peter Smithson'S dibangun dari batu bata, dan Richard & Renzo Piano Center Pompidou sering dihormati sebagai arsitektur brutalist dengan Bahan dan struktur bangunannya meliputi batu bata, kaca, baja, batu kasar.
<br /></div>
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho0CJb1cY6C3AQS03tPxFcf6HKDEBuS_-7-dcIKowWaHqTDBi09bQolE3BYWr0g-fEpFPrAc6TLxJr9Sl4qt8CyJXsnZce1joDZ56j4lZKec-nkJkvKPaZyl8coZ42jDBA3hX9lVi5agMB/s1600-h/untitled.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 182px; height: 269px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho0CJb1cY6C3AQS03tPxFcf6HKDEBuS_-7-dcIKowWaHqTDBi09bQolE3BYWr0g-fEpFPrAc6TLxJr9Sl4qt8CyJXsnZce1joDZ56j4lZKec-nkJkvKPaZyl8coZ42jDBA3hX9lVi5agMB/s320/untitled.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5279888734919784482" border="0" /></a><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CRAMBUT%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C05%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN;} a:link, span.MsoHyperlink {color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {color:purple; text-decoration:underline; text-underline:single;} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Gambar 1.4.1 Unitéd 'Habitation, Marseille
<br />(Le Corbusier 1952)
<br />
<br />Brutalism sebagai gaya arsitektur juga dihubungkan dengan suatu ideologi yang berupa kayalan sosial yang cenderung untuk didukung oleh para perancangnya, terutama Alison dan Peter Smithson. Kegagalan dalam merencanakan suatu desain merupakan hal hal positif bagi para arsitektur Brutalist.
<br />
<br />Brutalism memperoleh daya gerak besar di Inggris sepanjang abad pertengahan 20, ketika keadaan ekonomis tertekan ( dan kerusakan WWII) masyarakat mencari konstruksi murah. Haruslah dicatat, meskipun demikian, banyak arsitek memilih gaya brutalist meskipun mereka mempunyai anggaran yang besar dalam membangun. Dan gaya ini terjadi setelah perang dunia ke II di jerman
<br />
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUgHGQlN93tbRZS7bh9hPenZIzTB8DjgqpOO8EH4zgDTz90WNknOcWhgfZSSAmKUjOCfqIP0C7rtro_KdTHYsx-PaxIiMtKSxy6WozR5ofcxViqkK_krv8aOKZfarq26Ms_RpbEXHKndBj/s1600-h/1.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 182px; height: 233px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUgHGQlN93tbRZS7bh9hPenZIzTB8DjgqpOO8EH4zgDTz90WNknOcWhgfZSSAmKUjOCfqIP0C7rtro_KdTHYsx-PaxIiMtKSxy6WozR5ofcxViqkK_krv8aOKZfarq26Ms_RpbEXHKndBj/s320/1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5279889351217469250" border="0" /></a><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CRAMBUT%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C07%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN;} a:link, span.MsoHyperlink {color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {color:purple; text-decoration:underline; text-underline:single;} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p>Gambar 1.4.2 Trellick Tower, London
<br />(Goldfinger 1972)
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Desain brutalist pada awalnya mendapatkan kritik sebagai gaya yang merusak pemandangan dalam majalah home office edisi 50 gaya Quenn Anne dikatakan “seperti barang rongsokan”. Sebab gaya ini snagat identik dengan beton. Bagaimanapun, gaya brutalist pada Menara Trelick membuktikan bahwa gaya brutalist sangat populer di antara para arsitek dan masyarakat. Pada waktunya, banyak struktur brutalisme menjadi lebih dihargai oleh masyarakat karena keunikan mereka dan penampilan yang menyolok.
<br />
<br />Di tahun terakhir, gaya bangunan brutalistme sudah mulai hilang dari ingatan masyarakat. Dan masyarakat mulai menuju ke gaya pembaharu yang baru lahir menggantikan gaya brutalisme sehingga banyak bangunan gaya brutalistme dirobohkan dan dibangun menjadi gaya yang baru lagi.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">1.5 Arsitektur Ekspresionis</span>
<br />
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFh_iLbpPDMddWOnEf7jFaAuN80ioXDqSsrnT7NeAmXYQc70rrUuDqs1RJwKIhdIM1FaO2PeBmDAlSdNudcaAGjPh8xkswRSH3BYAiKRDdc4rJwqXQ-6rvbkFekSZufqiGxYDxRlHdfWFe/s1600-h/1.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 220px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFh_iLbpPDMddWOnEf7jFaAuN80ioXDqSsrnT7NeAmXYQc70rrUuDqs1RJwKIhdIM1FaO2PeBmDAlSdNudcaAGjPh8xkswRSH3BYAiKRDdc4rJwqXQ-6rvbkFekSZufqiGxYDxRlHdfWFe/s320/1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5279890385180224482" border="0" /></a>
<br /><span style="font-weight: bold;">
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Gambar 1.5.1 Salah satu desain dari arsitektur expresionis</span>
<br />
<br /><div style="text-align: justify;">Arsitektur Ekpresionis mengacu pada gaya arsitektur yang berkembang di dalam eropa pada permulaan abad ke 20 dan dengan luas mengacu pada desain arsitektur dan bentuk. Arsitektur Ekspresionis pertama terjadi di Jerman sebagai bagian dari pergerakan ekpresionisme dan juga di Belanda khususnya sekolah Amsterdam antara .1910 dan 1925. Gaya ini di karakterisi oleh oleh awal modernisme di adopsi dari novel-novel dan roman-roman, terkadang terlihat sangat tidak lazim dengan menggunakan bahan dari batu bata, baja dan terutama kaca. Pendekatan ini dikembangkan secara pararel oleh pergerakan ekspresoinis tapi dengan kondisi ekonimi yang terbatas maka hanya ada beberpaa saja bangunan gaya ekspresionis yang secara resmi tertulis seperti bangunan Alpine Arsitektur yang dibangun oleh Taut’s dan Hermann Finsterlin'S yang membangun Formspiels. Gaya bangunan ini hanya berlangsung sebentar tetapi sangat pentiing untuk di kenang dalam periode ini.
<br />
<br />Peristiwa penting di expressionis arsitektur adalah adanya Pameran Werkbund pada tahun 1914 di Cologne, pada waktu terjadi perebutan kekuasan antara jerman dan Nazi. Lalu pada tahun 1933 setelah Nazi merampas kekuasaan di jerman gaya ekspresionis diangap tidak syah dan merosot. Walaupun begitu terdapat juga beberapa arsitektur yang masih mempertahankan gaya ekspresionisnya seperti arsitektur Hans Scharoun
<br /></div>
<br /></div><span style="font-weight: bold;">1.6 Arsitektur Futuristik
<br />
<br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWxI_yTYFH_V0jBeAbEgeBDZmm91mluADy05JAttUOqmdS1IGP8uy-Q7PtBdtnSTiSuYo0B7E0lfPIthyphenhyphenVa5Oyd0j1hcSY2x2gYt_17_ZlgkWZwioo77_wPITYW-gPqD8HbMZxzWo3MTTG/s1600-h/1.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 182px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWxI_yTYFH_V0jBeAbEgeBDZmm91mluADy05JAttUOqmdS1IGP8uy-Q7PtBdtnSTiSuYo0B7E0lfPIthyphenhyphenVa5Oyd0j1hcSY2x2gYt_17_ZlgkWZwioo77_wPITYW-gPqD8HbMZxzWo3MTTG/s320/1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5279892837814866882" border="0" /></a>
<br />Gambar 1.6.1
<br />
<br />Gambar Perspektif dari La Citta Nuova oleh Sant'Elia, 1914.
<br />
<br />
<br /><div style="text-align: justify;">Arsitektur Futuristik atau futurisme dimulai pada awal abad ke 20 dengan bentuk bangunan yang ditandai oleh anti -historicism dan garis panjang mendatar, kecepatan, emosi dan urgensi yang artistik dan gaya ini dimulai pada Italia dan berlangsung pada tahun 1909 sampai 1944. Gaya ini dihidupkan oleh penyair itu Filippo Tommaso Marinetti, dan dia bekerja pada tokoh arsitektur terkemuka seperti arsitek Antonio Sant'Elia dan seniman Umberto Boccioni, Giacomo Balla, Fortunato Depero, Enrico Prampolini. pendukung bangunan futuristik menyarankan kecepatan, teori pengaruh energi dan ekpresi yang kuat, di dalam usahanya untuk membuat zaman arsitektur yang modern.
<br />
<br />Setelah permulaannya, Futurism telah menjadi suatu kata [yang] lebih umum untuk mengangkat kecenderungan yang luas dalam disain modern yang sangat ingin menciptakan arsitektur dengan gaya masa depan ataupun sedikitnya gaya yang akan datang 10 tahun ke masa depan. Futurism modern sebagian besar mulai dengan gaya desain pada mobil ataupun kereta pada tahun 1950 di California. Futurism adalah bukanlah suatu gaya tetapi suatu pendekatan terbuka ke arsitektur, dan telah ditafsirkan kembali oleh generasi arsitek yang berbeda dari beberapa dekade, tetapi pada umumnya ditandai dengan membentuk ketajaman, bentuk dinamis, kontras kuat dan penggunaan material yang berguna.
<br /></div>
<br /><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CRAMBUT%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C13%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="State"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CRAMBUT%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C16%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLnh1Ti4jljO3T7UV1zOSOPw1K41aStulLJM4zNhD_iuaz97p-xjR-l-wIYKfsvZbxBrn5P4JOAlqKbtIAQLDawuKm6yYGfomYZ8W1txctCQImC8dUJ5K_VstLDFzUZ145J9_7OQsFqLtx/s1600-h/untitled.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 182px; height: 310px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLnh1Ti4jljO3T7UV1zOSOPw1K41aStulLJM4zNhD_iuaz97p-xjR-l-wIYKfsvZbxBrn5P4JOAlqKbtIAQLDawuKm6yYGfomYZ8W1txctCQImC8dUJ5K_VstLDFzUZ145J9_7OQsFqLtx/s320/untitled.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5279898568966471714" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></p><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;">Gambar 1.7.2
<br />Gambar Perspektif oleh Sant'Elia, 1914
<br /></div>
<br /></div><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></p><span style="font-weight: bold;">1.7 Arsitektur Fungsional </span>
<br />
<br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhYAXc8-p86xusSlzcPNnQsBLZ1ur55v2jf13yCizYCvV6nc7m8IqWWkPXtprHsi8SNoaR1IPEh6AVQNmXjA68aKOUJkpX5eOka7BAj0QLw6K5KBBKuNTT95ySU8wYlLgupcLIvR5ZrkZa/s1600-h/1.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 182px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhYAXc8-p86xusSlzcPNnQsBLZ1ur55v2jf13yCizYCvV6nc7m8IqWWkPXtprHsi8SNoaR1IPEh6AVQNmXjA68aKOUJkpX5eOka7BAj0QLw6K5KBBKuNTT95ySU8wYlLgupcLIvR5ZrkZa/s320/1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5279900229247083730" border="0" /></a><span style="font-weight: bold;">Gambar 1.7.1</span> <span style="font-weight: bold;">Bentuk bangunan Geomedis karya Fullers</span>
<br />
<br /></div><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CRAMBUT%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN;} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><div style="text-align: justify;"><span lang="IN"><o:p>Fungsionalisme di dalam arsitektur adalah prinsip arsitek yang mendisain suatu bangunan didasarkan pada tujuan dan fungsi bangunan tersebut. Pada awal abad ke 20, Chicago dengan arsitek Louis Sullivan mempopulerkan ungkapan ' bangunan yang mengikuti fungsi' untuk menangkap suatu ukuran, ruang dan karakteristik dalam bangunan harus terlebih dahulu di tujukan semata-mata kepda fungsi dari bangunan tersebut. Implikasi bahwa jika aspek yang fungsional dicukupi, keindahan arsitektur akan secara alami mengikuti.</o:p></span>
<br /><span lang="IN"><o:p></o:p></span>
<br /><span lang="IN"><o:p>Akar dari arsitektur modern adalah arsitek Franco-Swiss dan arsitek Le Corbusier juga arsitek Jerman Mies van der Rohe. Kedua-Duanya adalah functionalists sedikitnya kepada tingkat bangunan mereka yang mengutamakan penyederhanaan dari gaya sebelumnya yaitu kaya klasik. Pada tahun 1923 Mies van d Rohe sedang bekerja di Weimar Jerman, dan telah memulai karier nya dalam memproduksi secara radikal bangunan sederhana, struktur yang terperinci yang tidak bisa dipisahkan dari keindahan arsitektural. Corbusier dengan sangat baik berkata " suatu rumah adalah suatu mesin untuk ditinggali"; dalam bukunya Ver uni arsitektur pada tahun 1923.</o:p></span><b style=""><span lang="IN"><o:p></o:p></span></b>
<br /><b style=""><span lang="IN"><o:p></o:p></span></b></div><p class="MsoNormal"><b style=""><span lang="IN"><o:p>
<br /></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal"><b style=""><span lang="IN"><o:p>
<br /></o:p></span></b></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEfMe8gWHk-uwJqKfpTuceRw2ba1lUnUHIR_FlFTVUyFu3B4DSPNJ1CNsDyWoWt7Dv-QJwfgpKTgxvxRLZzB5oMTOFGQssaRjqee1cQUVkLoA760zmgheBxmSpXoY-Zzru2ooQzWidC4mR/s1600-h/untitled.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 144px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEfMe8gWHk-uwJqKfpTuceRw2ba1lUnUHIR_FlFTVUyFu3B4DSPNJ1CNsDyWoWt7Dv-QJwfgpKTgxvxRLZzB5oMTOFGQssaRjqee1cQUVkLoA760zmgheBxmSpXoY-Zzru2ooQzWidC4mR/s320/untitled.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5279900807507595250" border="0" /></a>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /><p class="MsoNormal"><b style=""><span lang="IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal">
<br /></p><p class="MsoNormal"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><b style=""><span lang="IN">Gambar 1.7.2
<br />
<br />Menara Helsinki Olympic Stadion (Y. Lindegren & T. Jäntti, dibangun pada tahun 1934-1938)
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><b style=""><span lang="IN"><o:p></o:p></span></b> <p style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span lang="EN-GB" style="color:black;"><o:p> </o:p></span></p> <div style="text-align: justify;">Pada pertengahan tahun 1930 functionalism mulai dibahas sebagai suatu pendekatan estetik bukannya sesuatu disain yang integritas. Gagasan untuk functionalism adalah tidak adanya barang-barang perhiasan atau ukiran seperti dalam arsitektur klasik. Ini bisa kita lihat dalam bangunan berbentuk silinder karya Fullers.
<br /></div>
<br /><span style="font-weight: bold;">1.8 International style </span>
<br />
<br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYEldqqrKMdIZaHLW9V6Lo-HzN41kfl3m1mzoGanjY90eKyb7gb8FFrOVSidOwvom85aZn0DFe3NfUe6nRQ1IWKFX9T6bcYsw7Cboa771zqDnFpxQtvX2CJDdSzWRB0-CEOuQknYrGHM2L/s1600-h/1.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 195px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYEldqqrKMdIZaHLW9V6Lo-HzN41kfl3m1mzoGanjY90eKyb7gb8FFrOVSidOwvom85aZn0DFe3NfUe6nRQ1IWKFX9T6bcYsw7Cboa771zqDnFpxQtvX2CJDdSzWRB0-CEOuQknYrGHM2L/s320/1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5279902670765681794" border="0" /></a><span style="font-weight: bold;">Gambar 1.8.1 a</span> <span style="font-weight: bold;">PerumahanWeissenhof Stuttgart, Jerman (1927)</span>
<br /></div>
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4LZXgFJ4Mdal45WP1sYyZ8RVgiMSNd9bsFqbJ58z1X-rA8UFKFx2WlDnqKlQg8tTFrpVoRlliea_MuhO8py2DpOnrYZWrLrGAVH0zCyDpDONR_ShD0UtM4DEO-NcqAf8PQBUivKCWJvzo/s1600-h/2.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 190px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4LZXgFJ4Mdal45WP1sYyZ8RVgiMSNd9bsFqbJ58z1X-rA8UFKFx2WlDnqKlQg8tTFrpVoRlliea_MuhO8py2DpOnrYZWrLrGAVH0zCyDpDONR_ShD0UtM4DEO-NcqAf8PQBUivKCWJvzo/s320/2.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5279911215425112402" border="0" /></a><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CRAMBUT%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C06%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b style=""><span lang="IN">Gambar 1.8.1 b<o:p></o:p></span></b></p><div> </div><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b style=""><span lang="IN">Perumahan Weissenhof Stuttgart, Jerman (1930)</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><div style="text-align: justify;"><span lang="IN">Gaya internasional adalah suatu gaya arsitek yang sedang trend pada tahun 1920 dan 1930. istilah yang pada umumnya mengacu pada arsitek dan bangunan dari dekade pandangan perkembangan gaya modern, sebelum Perang dunia II. Istilah ini diambil dari suatu buku Henry Russell Hitchcock dan Philip Johnson yang mana mereka berdua dikenal sebagai penggolong arsitektur modern. Sebagai hasilnya, fokus jadilah lebih pada [atas] gaya penulisan aspek pandangan moderen. Dasar disain dari gaya internasional ini didasari pada prinsip arsitektur modern.</span>
<br /></div><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style=""><span lang="IN">
<br />EROPA</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><div style="text-align: justify;"><span lang="IN">Pada sekitar tahun 1900 sejumlah arsitek di seluruh bumi mulai mengembangkan solusi arsitektur untuk mengintegrasikan sesuatu yang dapat dijadikan teladan tradisional dengan menuntut kehidupan sosial yang baru dan berbagai kemungkinan teknologi. Arsitek Victor Horta dan Van henry de Velde di Brussels, Antoni Gaudi di Barselona, Otto Wagner di Vienna dan Charles Rennie Mackintosh di Glasgow, di antara sekian banyaknya arsitek yang melakukan perjuangan untuk mengembangkan gaya lama ke gaya baru.</span>
<br /><span lang="IN">Arsitek yang mendukung adalah :</span>
<br />
<br /></div><div style="text-align: justify;"><b style=""><span lang="IN"> </span></b><span lang="IN"> * Alvar Aalto</span>
<br /><span lang="IN"> * Welton Becket</span>
<br /><span lang="IN"> * Le Corbusier</span>
<br /><span lang="IN"> * Walter Gropius</span>
<br /><span lang="IN"> * Philip Johnson</span>
<br /><span lang="IN"> * Louis Kahn</span>
<br /><span lang="IN"> * Ludwig Mies van der Rohe</span>
<br /><span lang="IN"> * Richard Neutra</span>
<br /><span lang="IN"> * Oscar Niemeyer</span>
<br /><span lang="IN"> * Frits Peutz</span>
<br /><span lang="IN"> * Gerrit Rietveld</span>
<br /></div><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN"> * Rudolf Schindler</span><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><div style="text-align: justify;"><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CRAMBUT%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C07%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN;} h2 {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; mso-outline-level:2; font-size:18.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN; font-weight:bold;} a:link, span.MsoHyperlink {color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {color:purple; text-decoration:underline; text-underline:single;} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:300186274; mso-list-template-ids:-673548210;} @list l0:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:.5in; mso-level-number-position:left; text-indent:-.25in; mso-ansi-font-size:10.0pt; font-family:Symbol;} ol {margin-bottom:0in;} ul {margin-bottom:0in;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CRAMBUT%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C08%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN;} h2 {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; mso-outline-level:2; font-size:18.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> </div><h2 style="text-align: justify;"><span lang="IN">Amerika</span></h2><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiO8WROKttLPES-E4eDs2ax4MB6nAJA7HKQ6Pp4BtY21umfbvdeVSotOZMT_GhDU23lJt4AIA347JqVhYgIoBfo0VgFfG5_47R0crXgwG1Fw-wPx_CheX6GavxBg-ZQmjhy28-KwXl3eA7/s1600-h/1.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 300px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiO8WROKttLPES-E4eDs2ax4MB6nAJA7HKQ6Pp4BtY21umfbvdeVSotOZMT_GhDU23lJt4AIA347JqVhYgIoBfo0VgFfG5_47R0crXgwG1Fw-wPx_CheX6GavxBg-ZQmjhy28-KwXl3eA7/s320/1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5279903999744943554" border="0" /></a>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CRAMBUT%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C09%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN;} a:link, span.MsoHyperlink {color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {color:purple; text-decoration:underline; text-underline:single;} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b style=""><span lang="IN">Gambar 1.9.1<o:p></o:p></span></b></p><div style="text-align: center;"> </div><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b style=""><span lang="IN"><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Rudolf_Schindler" title="Rudolf Schindler"><span style="text-decoration: none; color: rgb(0, 0, 0);"></span></a> Rudolf Schinler's Lovell rumah pantai, California (1926)<o:p></o:p></span></b></p>
<br /><div style="text-align: justify;">Yang paling bekerja keras dalam mempelopori arsitektur modern yang mengarah ke penyederhanaan, kejelasan dan kejujuran bisa diidentifikasi pada arsitek amerika periode yang sama, yaitu arsitek Louis Sullivan di Chicago, dan west-coast tempat kediamannya Irving Gill. Frank Lloyd Wright'S pada tahun 1900 dan 1910 secara paralel mempengaruhi pekerjaan dari Arsitektur Eropa, tetapi ia menolak untuk di golongkan sebagai arsitektur eropa
<br /></div> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></p> <div style="text-align: justify;">Istilah Gaya Internasional datang pada tahun 1932 di sebuah pameran di mesium tentang Seni Modern, di ketuai oleh Philip Johnson, dan dari judul katalog pameran tersebut. Di tulis oleh Johnson dan Henry Russell Hitchcock. Bangunan yang dipamerkan adalah bangunan pada tahun 1922 sampai 1932. Johnson menamakan , menyusun, mempromosikan dan kerumitan yang ditemuinya pada arsitektur klasik menjadi suatu yang lebih sederhana dan memposisikan gaya itu sebagai gaya internasinal atau regional sehingga dikenanl dengan sebagian orang banyak menjadi gaya internasional style.
<br /></div> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTd-no5mcCncfVRqi_yjGgXzW5JnNyPwopUspzlqjWR7NHau6cakN51PmdZmrdSy_6c3XaYnkwcc2vX_LcVZPOdUQspH-6dBfdUx6X6jLAhSVuXAShyphenhyphendnkh5TH_0u09qkbXQTolvy_4FBE/s1600-h/untitled.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 269px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTd-no5mcCncfVRqi_yjGgXzW5JnNyPwopUspzlqjWR7NHau6cakN51PmdZmrdSy_6c3XaYnkwcc2vX_LcVZPOdUQspH-6dBfdUx6X6jLAhSVuXAShyphenhyphendnkh5TH_0u09qkbXQTolvy_4FBE/s320/untitled.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5279905093708449522" border="0" /></a><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--></p><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-fareast-language:IN;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b style=""><span lang="IN">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b style=""><span lang="IN">Gambar 1.9.2<o:p></o:p></span></b></p><div style="text-align: center;"> </div><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b style=""><span lang="IN">Apartemen Hickory Cluster, Reston, Virginia, di desain oleh Charles M. Goodman, pada tahun 1964</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></p>Setelah Perang dunia II, Gaya Internasional lebih mendewasakan ke dalam pandangan moderen, HOK dan SOM menyempurnakan gaya itu menjadi pendekatan yang dominan untuk dekade gaya modern.
<br /><div style="text-align: justify;">
<br />Gaya Internasional yang khas pada umumnya terdiri dari berikut:
<br />
<br />1. Bentuknya segi-empat atau penyiku.
<br />
<br />2. Berbentuk kubus sederhana " segiempat panjang yang menekan"
<br />
<br />3. Jendela yang berjalan di atas garis horisontal dan membentuk suatu garis beraturan.
<br />
<br />4. Semua bagian muka gedung penjuru bersudut 90 derajat dan bertingkat
<br />
<br />
<br /></div><span style="font-weight: bold;">1.9 Arsitektur Organik</span>
<br />
<br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdpVo626Zmt9UNWaHguq58TBjUDUCg5whhtzt_D2zRn1iPz6ZncqLBskCJkZKxmWDaoZCTz_FyskxtfEuJ6lcz9w2ZlqeHUDx7NXepS5hnFYfWIxXJTeFFMYVzUry1BicvWVIunY5IPn-h/s1600-h/1.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdpVo626Zmt9UNWaHguq58TBjUDUCg5whhtzt_D2zRn1iPz6ZncqLBskCJkZKxmWDaoZCTz_FyskxtfEuJ6lcz9w2ZlqeHUDx7NXepS5hnFYfWIxXJTeFFMYVzUry1BicvWVIunY5IPn-h/s320/1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5279915079956654338" border="0" /></a><span style="font-weight: bold;">Gambar 1.9.1</span>
<br /><span style="font-weight: bold;">Air Terjun oleh Frank Llyod Wright</span>
<br /></div>
<br /><div style="text-align: justify;">Arsitektur organik adalah suatu filosofi arsitektur yang mempromosikan keselarasan antara tempat tinggal manusia dan dunia alam melalui disain mendekat dengan baik pada lokasi bangunan, perabot, dan lingkungan menjadi bagian dari suatu komposisi dan dipersatukan juga saling berhubungan. Arsitek Gustav Stickley, Antoni Gaudi, Frank Lloyd Wright, Louis Sullivan, Bruce Goff, Rudolf Steiner, Bruno Zevi dan Anton Alberts adalah semua arsitektur terkenal dalam arsitektur organik.
<br /></div><div style="text-align: justify;">
<br />Suatu contoh yang terkenal tentang arsitektur organik adalah Fallingwater, tempat kediaman Frank Lloyd Wright dirancang di kleuaraga kaufmann di Pedesaan Pennsylvania. Wright mempunyai banyak aneka pilihan untuk menempatkan suatu rumah pada lokasi tanah pedesaan yang besar, tetapi memilih untuk menempatkan rumah secara langsung di atas air terjun dan lokasi yang curam itu.
<br />
<br />Ahli teori David Pearson mengusulkan daftar aturan ke arah perancangan suatu arsitektur organik. Dikenal sebagai Gaia Piagam untuk arsitektur dan desain organik. Isinya adalah :
<br />• biarkan desainnya.
<br /></div>• Diilhami dari alam
<br />• Membantang pada suatu oganisme
<br />• Mengikuti arus dan menyesuaikan diri
<br />• Mencukupi kebutuhan sosial, fisik dan rohani
<br />• Tumbuh keluar dan unik
<br />• Menandai jiwa muda dan kesenangan
<br />• Mengikuti irama
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">1.10 Arsitektur Post modern</span>
<br />
<br /><div style="text-align: justify;">Postmodernity atau postmodern arsitektur adalah suatu periode yang muncul pada tahu 1950. Postmodern di dalam arsitektur biasanya bergaya jenaka dan menempatkan ukiran pada bangunannya sebagai jawaban atas gaya internasional yang resmi.
<br />
<br />Contoh yang klasik tentang arsitektur modern adalah Lever House dan bangunan Seagram dalam ruangan komersil. dan arsitektur Frank Llyod Wright dalam gaya Bauhaus. Contoh postmodern arsitektur adalah Bagunan Portland di Portland OP,dan bangunan Sony ( New York ) yang meminjam acuan dan unsur-unsur dari masa lalu dan mengajukan lagi simbolisme dan warna klasik ke dalam arsitektur. Suatu contoh inspirasi utama untuk postmodern arsitektur dan bangunan gaya ini berada sepanjang Las Vegas di pelajari oleh Robert Venturi pada bukunya tentang Las Vegas.
<br /></div>
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi84LfGOQwpxyqAVQ8qN9nQJ5-wwc2c_zqwPNZI_Ck_n7vd0kMAEUDQ7EpJDLgN-Fi-sh_b8ouHZXiMXn9RmBCA1vGC66Y4t1p74EU08ubPf3mN10EC7yU7d-S2uBQT4Ykx0W-enSOKtli/s1600-h/2.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 182px; height: 136px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi84LfGOQwpxyqAVQ8qN9nQJ5-wwc2c_zqwPNZI_Ck_n7vd0kMAEUDQ7EpJDLgN-Fi-sh_b8ouHZXiMXn9RmBCA1vGC66Y4t1p74EU08ubPf3mN10EC7yU7d-S2uBQT4Ykx0W-enSOKtli/s320/2.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5283327985980785442" border="0" /></a>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Gambar 1.10.1
<br />
<br />San Antonio Public Library, Texas.
<br />
<br /><div style="text-align: justify;">Postmodern arsitektur telah diuraikan dalam arsitektur " neo-eclectic", di mana gaya klasik yang penuh ornamen sudah kembali ke dalam gedung menggantikan gaya modern yang polos dan tanpa ornamen. Ekletik ini sering dikombinasikan dengan penggunaan permukaan gaya yang tidak biasa dan seperti kita lihat dalam Galeri Status Stuttgart ( Staatsgalerie Stuttgart) dan piazza (serambi) di Italia yang di desain oleh Charles Willard Moore.</div>
<br /><span style="font-weight: bold;">1.11 Arsitektur Visionary</span>
<br />
<br /><div style="text-align: justify;">Arsitektur Visionary adalah nama yang diberikan kepada arsitektur yang secara tertulis atau mempunyai kulitas Visionari. É tienne-Louis Boullée, Claude Nicolas Ledoux dan Jean-Jacques Lequeu adalah salah satu contoh paling awal arsitektur Visionary. Lalu Arsitektur Giovanni Battista Piranesi, Antonio Sant'Elia dan Buckminster juga dimasukkan. Kemudian menyangkut abad 20, ada pergerakan disain secara ilmu bangunan seperti Archigram, Archizoom dan Superstudio.
<br /></div>
<br />
<br />
<br />
<br /><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /><b style=""><span lang="IN"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style=";font-family:Arial;font-size:10;color:black;" lang="EN-GB" ><o:p> </o:p></span></p>
<br /><span style="font-weight: bold;">
<br />
<br /></span>Ruru Corat Corethttp://www.blogger.com/profile/05621182934327782400noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2741683370257910080.post-25052676921417036242008-12-06T11:27:00.000+09:002008-12-06T11:46:01.556+09:00About Me<p><span style="font-size:100%;">KUAS<span class="insertedphoto"></span></span></p> <p><span style="font-size:100%;">Aku selalu membawa kuasku<br />Kemana pun aku pergi,<br />Kalau-kalau aku perlu menutupi<br />Agar tak terlilhat diriku yang asli.<br />Aku sangat takut memperlihatkan diriku,<br />Takut dengan yang akan kau perbuat-takut<br />Kau akan tertawa atau mengejekku.<br />Aku takut kehilangan dirimu.</span></p> <p><br /><span style="font-size:100%;">Aku ingin melepaskan semua lapisan catku<br />Menunjukkan diriku yang asli dan nyata,<br />Tapi aku ingin kau mencoba mengerti,<br />Aku perlu kau menerima apa yang kau lihat,<br />Jadi, kalau kau bersabar dan menutup mata,<br />Akan kutanggalkan semua lapisanku perlahan.<br />Tolonglah mengerti betapa sakitnya<br />Membiarkan diriku yang asli terlihat,</span></p> <p><span style="font-size:100%;">Sekarang semua lapisanku sudah terlepas.<br />Aku merasa telanjang dan kedinginan,<br />Dan kalau kau masih mencintaiku apa adanya,<br />Kau adalah temanku, semurni emas.</span></p> <p><span style="font-size:100%;">Tapi, aku perlu menyimpan kuasku,<br />Dan memegangnya dalam tanganku,<br />Aku ingin kuas itu siap kupakai<br />Kalau-kalau ada yang tak mengerti.<br />Jadi, lindungilah aku, kawan<br />Dan terima kasih atas ketulusan kasihmu,<br />Tapi, biarkanlah aku menyimpan kuasku<br />Sampai aku juga mencintai diriku.</span></p> <p> </p> <p><span style="font-size:100%;">by: Bettie B Youngs</span></p>Ruru Corat Corethttp://www.blogger.com/profile/05621182934327782400noreply@blogger.com1